Depokrayanews.com- Sejumlah masa yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Jawa Barat menggelar aksi jalan kaki tutup mata di Jalan Juanda, Kota Depok.
Aksi itu berlangsung sejak Senin (3/7) hingga Kamis (7/7) dengan rute Istana Bogor kemudian Cimanggis, Cimanggis dilanjutkan ke Mabes Polri, Mabes Polri – Gedung DPR, dan hari terakhir dari Gedung DPR ke KPK.
Aksi itu bertujuan untuk menolak hak angket KPK serta pengumpulan koin untuk KPK dan Polri. Aksi dimulai dari depan Polsek Cimanggis Depok hingga Mabes Polri.
Julian Faluzia, salah seorang peserta aksi mengatakan sesampainya di Mabes Polri, pihaknya menyerahkan koin sumbangan masyarakat selama dalam perjalanan kepada pihak Kepolisian.
“Pengumpulan koin sebagai bentuk perlawanan masyarakat atas gagasan sebagian kecil anggota DPR yang berencana akan membekukan anggaran kepolisian,” kata dia Selasa (4/7/2017)
Menurutnya rencana pembekuan anggaran kepolisian sebagai bentuk emosional salah seorang anggota DPR ketika tujuannya untuk meminta bantuan pihak kepolisian, dalam melakukan pemanggilan paksa Meryam Heryani pada kasus E-KTP, karena KPK menolak untuk dihadirkan.
“Kami sangat mendukung langkah kepolisian yang menolak untuk melakukan pemanggilan paksa Meryam Heryani tersebut,” kata dia.
Tak hanya itu pihaknya juga berharap agar KPK secepatnya menuntaskan kasus Korupsi E-KTP dengan memproses hukum semua yang terlibat dan menikmati hasil suap E-KTP. (ris).
Comment