DepokRayanews.com- Alokasi anggaran penyelenggaraan Pemilu 2019 membengkak hingga mencapai Rp 25,59 triliun .
Angka ini naik sebesar 61 persen dibandingkan Pemilu 2014 yang hanya sebesar Rp 15,62 triliun.
Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menjelaskan tahapan penganggaran Pemilu 2019 yang sudah dimulai sejak 2017 lalu.
Menurut Askolani, berdasarkan data, alokasi anggaran untuk persiapan awal di tahun 2017 sekitar Rp 465,71 miliar.
Kemudian pada 2018 dialokasikan Rp 9,33 triliun. Selanjutnya di 2019 ini, dianggarkan lagi sampai Rp 15,79 triliun.
“Jadi totalnya dalam tiga tahun itu kita menyiapkan anggaran sebanyak Rp 25,59 triliun,” kata Askolani di Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Dikatakan, alokasi anggaran Pemilu 2019 terbagi dalam kelompok penyelenggaraan, pengawasan dan kegiatan pendukung seperti keamanan.
Selain anggaran buat penyelenggaraan Pemilu sebesar Rp 25,6 triliun, juga dialokasikan untuk pengawasan Rp 4,85 triliun. Anggaran pengawasan ini naik dibandingkan 2014 sebesar Rp 3,67 triliun.
Untuk anggaran keamanan dialokasikan sebesar Rp 3,29 triliun. Angka ini naik dibandingkan Pemilu 2014 sebesar Rp1,7 triliun.
Begitupun anggaran untuk kegiatan pendukung Pemilu juga meningkat dari Rp 1,7 triliun pada Pemilu 2014 menjadi Rp3,29 triliun pada pemilu tahun ini.
Askolani mengakui ada dua faktor utama naiknya anggaran pemilu ini. Pertama, adanya pemekaran daerah.
“KPU Provinsi jumlahnya bertambah satu ya, dari 33 sekarang menjadi 34. Kemudian untuk KPU kabupaten, itu bertambah 17 KPU Kabupaten dari 497 menjadi 514 KPU Kabupaten/Kota,” kata dia.
Ini berdampak pada kenaikan jumlah penyelenggara pemilu di daerah, baik PPK, PPS, hingga KPPS.
“Inilah yang menyebabkan biaya bertambah, sejalan bertambahnya penyelenggara dan lembaga,” kata Askolani.
Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan Data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sumariyandon mengemukakan, meski anggaran meningkat signifikan dibandingkan periode sebelumnya, pelaksanaan pemilu serentak tahun ini juga mampu menghemat anggaran dalam jumlah yang tidak kalah signifikan. (mad/pkn)
Comment