DepokRayanews.com- Polisi akhirnya berhasil melumpuhkan Anwar, salah satu dari komplotan spesialis pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polresta Depok. Pemuda berusia 20 tahun itu kena tembak di bagian perutnya saat melawan dari sergapan polisi.
Menurut Kapolres Metro Depok AKBP Azis Andriansyah, pelaku sempat melakukan perlawanan dengan menondongkan senjata api rakitan ke arah petugas. Peristiwa itu terjadi ketika polisi hendak menangkap Anwar di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, pada Senin (18/11/2019) malam.
Di KM 31, Anwar mnodongkan senjata api rakitan kepada anggota polisi. Anggota sempat merebut senjata api yang ditodongkan Anwar. Karena situasi dan kondisi pelaku akan menembak, satu anggota buser langsung mencabut senjata api miliknya dan langsung memberikan tindakan tegas terukur,” kata Azis.
Anwar menjadi buruan polisi lantaran bersama rekannya telah melakukan aksi pencurian sepeda motor di kawasan Cimanggis, Depok.
“Kejadian bermula ketika tim gabungan Curanmor Unit Buser Polrestro Depok dan Buser Polsek Cimanggis melakukan observasi di wilayah Putri Tunggal Cimanggis, Depok. Petugas mencurigai seorang laki-laki yang mengendarai motor,” katanya.
Lalu kedua pelaku ini berhenti di sekitar Jalan Radar Auri dekat lapangan. Sementara itu anggota pun bersembunyi mengintai dua pelaku tersebut. Namun, kedua tersangka ini mengetahui pengintaian anggota dan melarikan diri ke arah Jalan Raya Bogor.
Salah seorang terduga pelaku pun terluka di bagian perut sebelah kiri. Sedangkan satu orangn lainnya melarikan diri menggunakan motor.
“Satu orang yang masih di atas motor langsung melarikan diri ke arah Pasar Cisalak. Sudah dilakukan pengejaran namun tidak berhasil ditemukan,” jelas Azis.
Kemudian atas kejadian ini Tim identifikasi menuju ke lokasi tempat Anwar ditembak.
Dari penangkapan Anwar, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan, satu buah kunci leter T berikut tiga mata anak kunci dan satu buah kunci pembuka magnet sepeda motor.
Setelah diselidiki, Anwar ternyata merupakan anggota komplotan bandit yang kerap melakukan aksi kejahatan di wilayah Depok dan sekitarnya. Mereka beraksi di Mekarsari, Jatijajar, Tapos serta wilayah sukmajaya di antaranya Cilodong. (ris)
Comment