Depokrayanews.com- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengkritik pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penanganan banjir di Jakarta yang sempat disampaikan saat masa kampanye Pilgub DKI 2017 silam.
Menurut Hasto, Anies telah keliru berasumsi soal banjir di DKI dengan menyebut air akan selalu masuk atau menyerap ke bumi. Asumsi itu, menurut dia, kini menyebabkan banjir di ibu kota kian parah.
“Kalau bicara banjir Jakarta, kan saya juga sebagai sebuah kritik, karena asumsi yang salah bahwa air itu akan masuk ke bumi. Itu kan yang disampaikan pada saat kampanye,” kata Hasto dalam keterangannya, Sabtu 20 Februari 2021.
Saat kampanye Anies menyatakan penanganan banjir Jakarta harus dilakukan dengan memastikan air meresap ke dalam tanah. Asumsi itu, kata Hasto, berbeda dengan konsep pembangunan infrastruktur agar air mengalir hingga ke hilir atau laut.
”Banjir di Jakarta adalah persoalan manajemen, tata ruang, dan keberanian mengambil keputusan,” tegas Hasto.
Saat ini, kata Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menginstruksikan para kader agar sering bertemu dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk belajar menyeluruh soal perubahan iklim.
Dia berharap, para kader partai nantinya sadar tentang perubahan iklim dan dampaknya pada kenaikan muka air laut, sehingga berpengaruh pada politik tata ruang hingga politik pertanian. (mad)
Comment