Depokrayanews.com- Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan, pihaknya tidak pernah menganjurkan tim pendukungnya membuat spanduk ancaman untuk tidak melakukan salat jenazah terhadap warga yang mendukung calon penista agama.
Kendati demikian, dia merasa berkewajiban mengingatkan siapa pun untuk tidak lagi meneruskan aksi semacam itu.
Anies menyerukan pada semua pihak agar menghentikan segala bentuk ancaman kepada warga. Termasuk menghentikan ancaman yang mengeksploitasi kemiskinan mereka, seperti penghentian program-program bantuan untuk rakyat jika calon pejawat tidak terpilih lagi.
“Ancaman ini dapat memicu keresahan dan dapat memancing reaksi kemarahan,” tegasnya.
Anies menyerukan kepada warga di Ibu Kota untuk tetap menunaikan seluruh ketentuan hukum dan kewajiban mereka terhadap jenazah.
Dia pun meminta spanduk-spanduk ancaman penolakan shalat jenazah yang terpasang di sejumlah kawasan Jakarta saat ini segera dicopot.
“Kepada seluruh masyarakat dan relawan pendukung pasangan Anies-Sandi, saya minta agar turun tangan dan terlibat langsung bersama ulama atau tokoh masyarakat, untuk membantu jika ada yang mengalami kesulitan dalam pengurusan jenazah,” ujar Anies. (mad)
Comment