DEPOKRAYANEWS.COM- Namanya Arum Nazlus Shobah. Usianya, masih sangat muda, 13 tahun. Tapi prestasinya sangat mengagumkan dan membanggakan Bangsa Indonesia.
Kenapa tidak, gadis kecil asal Kota Depok itu pernah mewakili Indonesia pada turnamen International Horseback Archery Championship 2021 yang digelar oleh Performa Horseback Archery Academy di Ankara, Turki dan Indonesia berhasil meraih juara umum.
Yang menakjubkan, Arum sukses menjadi juara umum pada pertandingan kategori umum dewasa. Atas kemenangan yang diraih Arum Nazlus Shobah, bendera Merah-Putih berkibar dan lagu kebangsaan Indonesia Raya bergema di Turki.
Arum adalah atlet cilik Panahan Berkuda Indonesia. Kesenangan memanah turun dari orangtuanya. Di halaman rumahnya, Arum sering berlatih memanah. Kemudian dia belajar berkuda pada Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI). Panahan Berkuda atau biasa disebut horseback archery, merupakan olahraga tradisional yang disebut sebagai ethnosport.
Sebelum menjadi juara, Arum sudah mengenal olahraga panahan pada usia delapan tahun. “Saya belajar memanah terlebih dahulu pada usia delapan tahun. Tepatnya saat kelas 2 SD,” kata Arum.
Arum menyukai olahraga ini karena terinspirasi dari dua kakaknya yang juga juara panahan, Arsa Wening dan Kharisma Zaky. Sejak awal, mereka dididik ayah ibunya lewat olahraga sunnah itu. Tidak sekadar berolahraga, panahan mampu mengasah Arum dan saudara-saudaranya agar lebih fokus dan disiplin.
Arum kemudian belajar berkudanya pada 2020, tepatnya pada masa awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Saat itu dia baru saja lulus SD. “Kondisi PSBB (pembatasan sosial berskala besar) menjadi momen terbaik untuk saya memperdalam panahan berkuda,” kata putri dari Sekretaris Jenderal Komunitas Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) Sunaryo Adhiatmoko itu.
Dalam kurun waktu dua tahun, Arum dapat menguasai berkuda dan memanah berkuda. Masa pandemi dimanfaatkan Arum sebagai ajang latihan dan fokus terhadap panahan berkuda. Semua proses itu itu dia lakukan selama satu tahun penuh.
“Olahraga ini mengajarkan saya untuk menjadi Muslimah yang kuat, sabar, dan mau berkorban untuk orang lain. Karena semua aktivitas ini membutuhkan tim yang solid. Dan terlebih, memanah berkuda merupakan anjuran Rasulullah SAW,” kata Arum seperti dikutip dari Republika.
Peran orang tua dalam pengasuhan kepada Arum begitu besar. Dia menyebut, sang ayah merupakan sosok yang mengarahkan anak-anaknya untuk mengasah kemampuan dan anugerah dasar yang diberikan Allah, yakni panca indera dan insting. Dalam dunia panahan berkuda, besarnya potensi dari anugerah Allah tersebut akan terlihat apabila terus diasah.
Profil Singkat:
Nama: Arum Nazlus Shobah
Tempat dan tanggallahir: Depok, 14 Mei 2008
SD: SDIT Asalamah (lulus 2020)
Prestasi:
– Juara Umum International Horseback Archery Circukar Track, Agustus 2021 di Ankara Turki
– Juara Umum International Horseback Archery Siege System, September 2021 di Istanbul Turki
– Pemanah Berkuda putri pertama di Indonesia yang menjuarai Kejuaraan Horseback Archery di tingkat internasional
(red/ris)
Comment