by

Bambang Widjajanto Minta Masyarakat Kawal Gugatan Prabowo-Sandi ke MK

Tim kuasa hukum Prabowo-Sandi.

DepokRayanews.com- Tim hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiago Uno akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuktikan terjadi kecurangan terstruktur, sistematis dan masif (TSM) dalam Pemilu 17 April 2019 lalu. Masyarakat diminta ikut mengawal jalannya prosea gugatan Prabowo – Sandi di MK.

” Marilah kita perhatikan secara sungguh-sungguh proses sengketa ini. Mudah-mudahan MK bisa menempatkan dirinya menjadi bagian penting di mana kejujuran harus jadi watak kekuasaan dan bukan bagian dari sikap rezim yang korup,” kata Bambang Widjajanto, Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi, di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (24/5/2019) malam.

Menurut Bambang, tim kuasa hukum Prabowo-Sandi akan merumuskan apa benar terjadi satu tindakan kecurangan yang bisa dikualifikasi sebagai TSM. Ada berbagai argumen di situ dan alat bukti pendukung untuk menjelaskan hal itu. MK, kata dia, harus bekerja sesuai hukum yang ada. Dia berharap agar MK tidak bertindak sebagai kalkulator, yang hanya mengkalkulasi kecurangan kecurangan terstruktur, sistematis dan masif dalam memutuskan suatu gugatan terhadap hasil Pemilu.

“Ada hal penting. MK dalam berbagai putusannya telah memutuskan berbagai sengketa pemilihan, khususnya kepala daerah, dengan menggunakan prinsip TSM. Kami mencoba mendorong MK bukan sekadar ‘Mahkamah Kalkulator’, yang numerik, tapi memeriksa betapa kecurangan itu semakin dahsyat,” kata dia.

Mantan Wakil Ketua KPK ini menyebut terdapat opini publik bahwa Pemilu 2019 merupakan Pemilu terburuk sepanjang sejarah Indonesia. Menurutnya gugatan yang dilayangkan Prabowo-Sandi merupakan tolok ukur bagi MK.

“Di publik ada pernyataan inilah pemilu terburuk di Indonesia selama Indonesia berdiri. Disini diperlihatkan pemilu demokratis justru terjadi di awal kemerdekaan. Permohonan menjadi penting, tapi MK akan diuji apakah dia pantas untuk menjadi satu Mahkamah yang menorehkan legacy peradaban kedaulatan rakyat,” kata dia, (mad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *