Depokrayanews.com- Hujan deras disertai petir yang melanda kawasan Bogor selama hampir tiga jam, mengakibatkan tembok SMAN 2 di Jalan Kranji Ujung No 1, Budi Agung, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor roboh.
Akibatnya, air tumpah ruah ke halaman sekolah, sejumlah motor yang parkir di halaman sekolah hanyut dan rusak berat.
Seorang ibu bersama anaknya yang berusia 4 tahun tewas .
Bencana itu membuat siswa panik dan langsung berupaya menyelamatkan motor miliknya.
Beberapa motor milik siswa yang terlambat diselamatkan diterjang air dan banyak mengalami rusak berat.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, sebelum tembok yang berbatasan dengan Sungai Ciliwung itu, terdengar suara patahan. Tidak lama kemudian, tembok rubuh. Air seperti bah langsung memenuhi halaman sekolah.
“Kejadiannya begitu cepat saat hujan deras dan terdengar bunyi petir menggelegar,” kata Anwar, warga RT 3/4, Budi Agung yang ikut menolong kendaraan milik siswa ke tempat yang aman menceritakan kepada poskotanews.
Dua warga yang tewas akibat banjir itu adalah Anita Fauziah Fitria (25), dan anaknya, Dziah Mahesa Dzikra (4), warga RT 03/04 Budi Agung, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor
Bencana tanah longsor akibat hujan deras juga terjadi di Kampung Gardu, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Satu orang yakni Safrudin (39) dikabarkan tewas akibat tertimbun longsor. (jid)
Comment