Depokrayanews.com- Eksekusi mati yang dilaksanakan Jumat (29/7/2016) dinihari tadi ternyata hanya dilakukan pada empat tahanan dari 14 tahanan yang direncananya. Eksekusi terhadap 10 lainnya ditunda sampai batas waktu yang belum dipastikan.
Empat yang sudah dieksekusi adalah
Freddy Budiman (37), Michael Titus (34), Humprey Ejike (40), dan Cajetan Uchena Onyeworo Seck Osmane (34).
Sepuluh tahanan yang ditunda pelaksanaan eksekusinya tetap di tahanan. Mereka tidak dijemput Brimob.
“Mereka saat tahu ditunda sujud syukur,” kata Kalapas Batu Abdul Aris seperti dilansir detikcom, Jumat (29/7/2016).
Salah seorang yang sujud syukur itu adalah Zulfiqar Ali, warga Pakistan. “Dia tadi pakai tabung oksigen terus. Dia terlihat emosional,” kata Abdul Haris.
Petugas melakukan pengawasan kepada semua tahanan yang masuk daftar eksekusi. “Kami mengawasi, berjaga-jaga,” ujar dia.
Selain Zulfiqar tahanan lain yang tak jadi dieksekusi yakni Obinna Nwajagu, Ozias Sibanda, Meri Utami, Gurdip Singh, Frederik Luttar, Eugene Ape, Pujo Lestari, Agus Hadi, dan Okonkwo Nongso Kongleys.
Zulfiqar, memakai tabung oksigen karena tengah sakit. Istri Zulfiqar, Rohana juga menunggu di ruang tunggu karena mengira suaminya masuk dalam daftar dieksekusi mati. (red/dtk)
Comment