Depokrayanews.com- Tumpukan sampah yang makin menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung Kota Depok menimbulkan bau yang sangat menyengat hidung sampai ke daerah Sawangan.
Beberapa warga menyatakan akan menyampaikan protesnya ke Pemerintah Kota Depok, karena bau sampah itu dinilai sudah sangat mengganggu kenyamanan. ”Baunya luar biasa, sangat menyengat. Bikin malu Kota Depok saja,” kata Antoni, seorang warga Bedahan, Sawangan.
Antoni merasa malu ketika ada tamu datang ke rumahnya lalu bertanya kepada dirinya.”Ini bau apa, kok menyengat sekali. Masa dibiarkan begitu, ” kata Antoni menirukan pertanyaan tamunya yang datang setelah magrib ke rumahnya.
Dia yakin banyak warga Sawangan yang merasa terganggu dengan bau tidak sedap seperti itu, tapi mereka tidak tau mau berbicara kepada siapa. ”Pastilah, mereka kan pernah punya tamu dari luar Depok, pasti mereka merasakan hal yang sama,” kata bapak dua anak itu.
Rupanya bukan Antoni saja yang mengeluh. Indah, seorang ibu di Sawangan Baru juga merasa terganggu dengan bau busuk dari TPA Cipayung. ”Saya tau itu dari TPA Cipayung dari pihak RT,” kata Indah. Berkali-kali Indah menyampaikan protesnya kepada Ketua RT tentang bau yang tidak sedap itu. ”Saya dan beberapa ibu-ibu sini mau protes ke Balaikota Depok. Kenapa bau sampah TPA itu tidak bisa diatasi,” kata dia.
Berdasarkan hasil pantauan depokrayanews.com di lapangan, kelihatan tumpukan sampah di TPA Cupayung sudah sangat tinggi. Akibat hujan yang turun sejak beberapa hari terakhir, tumpukan sampah itu basah dan lembab. Bila terjadi perubahan suhu udara dari hujan kemudian ada panas, maka ada penguapan yang menimbulkan bau yang tidak sedap.
Dulu, pernah tumpukan sampah yang seperti anak gunung itu ditutupi plastik hitam, sehingga ketika hujan turun, sampah tidak basah. Tapi belakangan plastik itu sudah tidak ada lagi.
Ardan, kepala UPT TPA Cipayung ketika dikonfirmasi mengaku sedang mengikuti rapat Forum OPD. ”Maaf bang saya masih rapat forum OPD, nanti hari Kamis kita ketemu ya,” kata dia. (red)
Comment