by

Begini Cara Kelurahan Cilangkap Depok Menekan Angka Stunting

DEPOKRAYANEWS.COM- Kasus stunting di Kota Depok masih cukup tinggi. Berbagai upaya dilakukan untuk bisa menekan angka stunting, terutama memberikan asupan gizi yang sesuai terhadap anak. Sebab, asupan nutrisi pada 1.000 hari pertama anak sangat menentukan terbebas dari stunting atau tidak.

Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluraga (TP PKK) Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok punya cara lain untuk mencegah dan menekan angka stunting di wilayahnya. Yakni dengan menciptakan menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan bahan utama Daun Kelor.

Ketua TP PKK Kelurahan Cilangkap, Siti Aisyah mengatakan, pihaknya memilih Daun Kelor karena memiliki beberapa alasan. Yaitu, murah, mudah ditemui, dan memiliki kandungan protein tinggi.

“Pak Lurah selaku pembina PKK Cilangkap selalu memberikan motivasi kami untuk membuat makanan yang bisa mencegah stunting bagi warga di wilayah Cilangkap,” kata Siti Aisyah, Rabu 15 Maret 2023.

Menu yang dibuat dengan bahan daun kelor antara lain, nugget, bubur bayi, puding, sup, kue bolu dan lainnya. Pihaknya akan memperkenalkan menu-menu tersebut kepada masyarakat.

“Melalui inovasi ini, semoga bisa membantu meningkatkan gizi anak-anak sehingga tidak ada lagi kasus stunting baru di Cilangkap,” kata dia.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Cilangkap, Helda Ika Setyarini mengatakan stunting sangat berpengaruh pada 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari saat lahir sampai menjelang usia 2 tahun.

“PKK Cilangkap mempunyai inovasi menu makanan dengan bahan baku daun kelor. Daun kelor memang mempunyai protein yang cukup tinggi, tetapi tetap harus dicampur protein hewani,” kata Helda Ika Setyarini.

Puskesmas Cilangkap juga akan membantu dalam penambahan menu pendamping untuk memenuhi nilai gizi, dalam inovasi menu makanan.

“Nanti akan kami hitung nilai gizinya. Jika sudah diketahui akan kami coba tambahkan menu pendamping yang cocok agar menu tersebut memiliki nilai gizi yang seimbang,” kata Helda. (ril)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *