Depokrayanews.com- Beredarnya tabung gas elpiji 3 kg berisi air meresahkan masyarakat Kota Depok.
Aparat Polresta Depok langsung bertindak dengan menyita tabung gas berisi air itu, kemudian memeriksa pemilik warung yang menjual tabung gas berisi air itu. Si pemilik warung mengaku gas elpiji itu dibelinya dari pedagang keliling pakai sepeda motor seharga Rp 17 ribu per tabung. Kemudian dijual lagi seharga Rp 22 ribu.
Lalu bagaimana modus peredaran tabung gas elpiji tabung 3 kg berisi air itu?
Puluhan tabung gas elpiji berisi air itu dibeli dari pengecer yang berjualan keliling naik sepeda motor sehabis magrib.
“Modus yang dilakukan oleh agen palsu gas oplosan dengan diisi air tersebut adalah berkeliling di malam hari. Dijual langsung door to door ke penjual gas eceran dan ke rumah warga. Dijual pun dengan harga sangat murah,” kata Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Depok, Athar Susanto, di Depok, Selasa (11/10).
Menurut Athar, laporan yang diterimanya menyebutkan, peredaran gas elpiji tiga kilogram yang berisi air itu ditemukan di wilayah Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok.
“Ada seorang pengecer membeli 10 tabung gas tersebut. Ada juga yang membeli 20 tabung. Seluruh barang bukti telah dibawa ke Mapolresta Depok,” kata Athar.
Hiswana Migas Kota Depok sudah terjun langsung ke lokasi untuk mengecek kasus itu dan sudah dilaporkannya ke polisi. (ril)
Comment