by

Belum Resmi Jadi Calon Presiden, Anies Baswedan Sudah Tunjuk Kuasa Hukum

DEPOKRAYANEWS.COM– Meskipun resmi jadi Calon Presiden, tapi Anies Baswedan sudah menunjuk pengacara senior DR Ari Yusuf Amier SH MH sebagai ketua tim hukumnya. Langkah itu diambil Anies sebagai antisipasi kecurangan pada Pilpres 2024 mendatang.

“Hari Ini secara resmi saya diangkat sebagai Ketua Tim Hukum, Bakal Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan. Saya menerima amanah ini sebagai ikhitiar untuk membangun republik dan demokrasi yang bermartabat,” kata Ari Yusuf Amir, di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023 sore.

Anies memberi beberapa mandat kepada Ari Yusuf Amir. Antara lain, membentuk tim hukum, memimpin tim hukum, melakukan konsolidasi hukum dalam mengantipasi kecurangan pemilu, dan mewakili Anies Baswedan dalam proses pilpres baik secara perdata dan pidana.

Ari menyadari pemilihannya sebagai kuasa hukum Anies Baswedan hanyalah sekedar pilihan politik yang bisa jadi berbeda dengan pihak yang lain. “Namun apa pun pilihan politik kita, semua pihak tetap wajib menjadi insan yang rahmatan lil alamin, yakni saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Politik itu untuk menyatukan bukan memecah. Mari tetap kita jaga persaudaraan kita. Jangan biarkan permusuhan mengusik kehangatan kemanusiaan kita. Bukankah demokrasi mengajarkan, bahwa berbeda itu niscaya, menjaga kerukunan itu prinsip,” kata Ari.

Ari kemudian merasa perlu menjelaskan bahwa dia punya rekam jejak membela kasus banyak pihak yang punya banyak perbedaan pilihan politik. Misalnya menjadi kuasa hukum berbagai publik figur dan tokoh penting, menjadi pengamat hukum, pengacara hukum perusahaan dalam negeri dan luar negeri, menulis buku, hingga menjadi pengajar tamu soal hukum bisnis yang menjadi spesalisasinya.

Sedangkan mengenai pengalaman menangaani sengketa pilkada antara lain Pilkada Gubernur Kaltim, Gubernur Sumsel, Gubernur Papua dan beberapa kepala daerah di kota dan kabupaten lainnya. Mengenai perkara yang menarik perhatian publik yang pernah ditanganinya antara lain kasus Antasari Azhar sebagai ketua KPK, Susno Duadji sewaktu Kabareskrim, dan mantan KSAD Jenderal TNI Dr Ryamizard Ryacudu. (mad)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *