DepokRayanews.com- Bhakti Hariani (34) adalah seorang jurnalis dari salah satu media nasional. Wanita yang beralamat di Perumahan Pancoran Mas Permai, Kota Depok tersebut merupakan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Bhakti telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak tahun 2014 bersama dengan keluarganya. Saat ini seluruh keluarga dan kerabat Bhakti juga telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
Bhakti mengungkapkan bahwa mendaftar sebagai peserta JKN-KIS sangat mudah. prosesnya pun sangat cepat. Ketika ia mendaftar sebagai peserta JKN-KIS, ia juga tidak mengalami kesulitan sama sekali. Sejak terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, Bhakti telah beberapa kali menggunakan kartu JKN-KIS miliknya untuk berobat. Terakhir ia menggunakannya untuk kontrol kandungan di Rumah Sakit Hermina Depok.
“Terakhir saya menggunakan kartu JKN-KIS di Rumah Sakit Hermina Depok. Saya menggunakannya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis jantung. Saat itu, saya sedang hamil dan selalu merasa jantung saya berdebar sangat cepat. Saya juga selalu merasa pusing. Khawatir terjadi sesuatu, saya pun memutuskan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakit menggunakan JKN-KIS,” kata Bhakti, Kamis.
Bhakti mengungkapkan bahwa selama menggunakan Kartu JKN-KIS miliknya untuk berobat, ia selalu dilayani dengan sangat baik. Termasuk saat ia melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Hermina Depok tersebut.
“Nyaman banget berobat di Rumah Sakit Hermina Depok. Dokternya sangat baik dan enak untuk diajak ngobrol. Fasilitas rumah sakitnya pun sangat memadai. Bahkan dokternya memutarkan musik agar saya merasa rileks untuk berobat,” ujar Bhakti.
Meskipun selalu memperoleh pelayanan yang sangat baik ketika berobat, Bhakti mengaku tidak pernah dikenakan iur biaya. Semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Ia pun merasa sangat senang menjadi peserta JKN-KIS.
“Berobat dengan menggunakan JKN-KIS sangat memuaskan. Saya selalu dilayani dengan baik, jadi terasa sangat nyaman. Saya merasa senang menjadi peserta JKN-KIS. Selain itu, saya tidak mengeluarkan biaya sama sekali ketika berobat. Alhamdulillah saya dan keluarga sudah terdaftar semua karena tidak ada ruginya menjadi peserta JKN-KIS,” ujar Bhakti.
Bhakti berharap agar Program JKN-KIS terus dikembangkan agar pelayanan kepada peserta semakin lebih baik. Ia pun tidak merasa rugi sebagian penghasilannya digunakan untuk membayar iuran JKN-KIS. Bahkan ia mendukung agar Program JKN-KIS dapat berjalan dengan optimal. (ril)
Comment