Depokrayanews.com- Paska kejadian pengeroyokan anggota Intel Kodim 0304/ Agam, Jumat 30 Oktober 2020, anggota Kodim 0304/Agam mendatangi rombongan motor gede (moge) Harley Davidson yang menginap di Novotel Kota Bukittinggi. Mereka ingin menanyakan kenapa terjadi pemukulan terhadap anggotanya.
Tapi rombongan itu dinilai bersikap arogan karena merasa dilindungi oleh Letjen (Purn) Jamaris Chaniago sebagai ketua Long Way Up Sumatra Island .
Tak senang anggotanya diperlakukan seperti itu, sekitar pukul 17.35 Dandim 0304/ Agam Letkol Arh Yosip Brozti Dadi SE,M. Tr.(Han) tiba di Novotel didampingi Pasi Intel Kodim 0304/ Agam.
Dandim bertemu dengan Letjen Jamaris Chaniago untuk penyelesaian masalah tersebut. Sehingga sekitar pukul 18.05 permasalahan dapat diselesaikan setelah Jamaris Chaniago meminta maaf atas kejadian tersebut.
Meskipun demikian, sekitar pukul 20.25 WIB anggota kodim sekitar ± 50 orang mendatangi Polres Bukittinggi karena rombongan motor Harley Davidson dibawah pimpinan Letjen Jamaris Chaniago melakukan silaturahmi kepada Kapolres Bukittinggi AKBP Dodi Prawiranegara Sik.MH.
Sementara itu Letkol Arh Yosip Brozti Dadi SE,M. Tr.(Han) Dandim 0304/Agam menerima perintah dari pangdam I /Bukit Barisan Mayjen Irwansyah untuk melaporkan secara resmi atas kejadian pemukulan terhadap 2 orang Anggota Kodim 0304/Agam ke Polres Bukittinggi.
Dengan adanya perintah tersebut maka pukul 21.45 Wib dua orang anggota Kodim 0304/ Agam melaporkan kejadiannya ke sentra pelayanan Kepolisian Polres Bukittinggi di jalan JL. Jend Sudirman No. 23 Kota Bukittinggi, didampingi Dansub Denpom 1-4 Bukittinggi.
“Semua anggota masyarakat berkedudukan sama di muka hukum, oleh sebab itu saya mengedepankan proses penyelesaian secara hukum pada penyelesaian persoalan ini, ” kata Dandim
Sumber: semangatnews.com.
Comment