DEPOKRAYANEWS.COM- Banyak cerita-cerita ringan tapi bermakna terungkap pada acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) 2022 di Sentul, Bogor, Jumat 5 Agustus 2022.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat cerita bahwa Indonesia sering dituding komunis. Luhut menyatakan bingung, dasarnya apa Indonesia disebut komunis. Apalagi hubungan Indonesia dengan Rusia hanya sebatas perdagangan. Kemudian Indonesia kerjasama dengan China, karena China tidak suka mengatur dan mau melakukan transfer teknologi.
Sampai suatu kali, Luhut bertanya kepada kawannya yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dia meminta pendapat Prabowo mengapa pemerintah kerap dituding pro komunis.
“Saya suka bicara sama Pak Prabowo, ‘Wo, ini gimana kok komunis, komunis mana? Kita bingung,’,” kata Luhut.
Rupanya Prabowo punya cerita yang tidak kalah menarik lagi. Prabowo Subianto mengatakan pernah bercerita ke Luhut Binsar Pandjaitan tentang susunan kabinet jika dia menjadi presiden.
Menurut Prabowo, momen itu terjadi sesaat setelah dirinya ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan. Ia bercerita ke Luhut mengenai sosok-sosok yang akan menjadi menteri jika dia menang Pilpres 2019.
“Waktu hari-hari pertama saya masuk kabinet saya cerita [ke Luhut], ‘Bang, seandainya saya kemarin jadi presiden, mukanya hampir sama kabinet saya ini,’,” kata Prabowo.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu meyakini menteri-menteri yang dipilih Jokowi adalah anak-anak terbaik bangsa. Kalau Prabowo jadi presiden, dia juga akan menunjuk sosok-sosok yang sama.
Prabowo kemudian bercerita mengenai pengalamannya bergabung dengan kabinet Jokowi. Dia menyebut banyak hujatan saat ia memutuskan bergabung dengan rivalnya di pilpres.
Meski demikian, Prabowo tetap memilih bergabung dengan Jokowi demi negara. Sampai saat ini, Prabowo tidak menyesal. “Alhamdulillah kita lihat inilah bukti bahwa keputusan saya untuk bergabung sama Presiden Joko Widodo, ternyata keputusan saya tidak salah,” ujar Prabowo. (red)
Comment