Depokrayanews.com- Walikota Depok Mohammad Idris, MA meluncurkan channel Youtube dengan tangline “Bintang Depok”, Senin 18 Januari 2021.
Seluruh anak didik mulai TK sampai SMA yang tengah belajar daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) diarahkan untuk menyaksikan peluncuran channel youtube belajar inovatif, terampil, dan menyenangkan (Bintang) Depok itu.
Kanal Youtube ini memuat video-video pembelajaran bagi siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Waktu penayangannya setiap Senin sampai Kamis pukul 07.45 -12.00 WIB, serta Jumat pukul 07.45-11.00 WIB.
Walikota Depok, Mohammad Idris, mengatakan peluncuran kanal Youtube tersebut menjadi yang pertama di Indonesia dengan melibatkan guru-guru se-Kota Depok. Dia pun meminta agar keberadaan kanal ini dapat disebarluaskan agar diketahui oleh masyarakat.
Dikatakan pertama karena belum ada kanal Youtube pembelajaran yang meliputi semua unit pendididikan di saluran Youtube yang sama. ”Jadi, ini lebih terintegrasi karena semua guru di semua unit pendidikan se Kota Depok ikut memberikan materi pembelajaran di kanal Youtube yang sama,” kata Idris.
Menurutnya, kanal Youtube itu media yang tepat dalam pembelajaran di saat pendemi Covid-19. Tidak perlu harus bertemu dengan teman dan repot-repot mengunduh aplikasi. Terlebih siapapun bisa mengakses saluran ini. Melalui channel ini pembelajaran bisa dilakukan dengan inovatif dan menyenangkan.
“Kehadiran kanal Youtube ini dapat bermanfaat bagi siswa di Kota Depok. Selain itu, juga bisa meminimalisir kendala selama BdR berlangsung. Selain itu, guru-guru jadi lebih kreatif dan inovatif,” ujarnya dalam tayangan Youtube.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin, mengatakan channel Youtube itu sengaja dibuat untuk mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar yang masih dilaksanakan secara dalam jaringan (daring), maka Pemkot Depok memberikan inovasi baru.
Sebagaimana disampaikan, channel Youtube ini hasil kerjasama antara guru dan Perangkat Daerah (PD) Kota Depok. Yang bertujuan untuk menunjang pelaksanaan PJJ yang sudah dipersiapkan sebelum dimulainya pembelajaran semester genap.
“Channel ini bisa ditonton lebih dari 1.000 orang dengan rincian, SD sekitar 400 partisipan, SMP 230, dan TK/PAUD sekitar 1.000. Ada sekitar lebih dari 1.000 room yang disiapkan,” kata Thamrin.
Dalam kanal Youtube tersebut, Disdik Kota Depok akan memuat video-video pembelajaran. Mulai dari materi pembelajaran bagi siswa PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA. Nantinya ada pembagian waktu agar pembelajaran tidak bersamaan.
Untuk memaksimalkan pemanfaatan channel Youtube ini, Dinas Pendidikan Kota Depok telah bekerja sama dengan guru-guru di Kota Depok untuk mengisi konten di kanal Youtube tersebut. Dengan harapan, murid-murid akan lebih senang, dan guru jadi lebih kreatif. (ril)
Comment