Depokrayanews.com- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan dana haji tidak dipakai untuk proyek infrastruktur ataupun proyek lainnya, seperti yang ramai dibicarakan di media sosial.
“Tidak ada satupun atau tidak ada secuil dana pun yang diinvestasikan di sektor yang langsung, termasuk infrastruktur,” kata Muhadjir melalui rekaman suaranya yang diterima, Senin 7 Juni 2021.
Menurut Muhadjir, dana haji yang tidak digunakan tersebut dipegang oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Ia memastikan dana haji tersebut aman.
Hal yang sama ditegaskan Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi. Menurut dia, kabar soal dana haji akan diinvestasikan pada proyek infrastruktur atau proyek lain milik pemerintah adalah tidak benas. Ia memastikan kabar tersebut hoaks.
“Itu kan berita yang enggak benar, hoaks, karena tidak ada dana haji diperuntukkan untuk hal yang macam-macam seperti itu,” kata Masduki kepada wartawan, Senin 7 Juni 2021.
Dikatakan, pernyataan Ma’ruf Amin tentang dana haji yang bisa diinvestasikan itu disampaikan saat belum menjabat sebagai wakil presiden.
Saat itu, kata Masduki, Ma’ruf yang menjabat sebagi Ketua MUI menyampaikan BPKH pasti akan menjaga dana haji, salah satunya dalam bentuk sukuk.
“Jadi ditaruh di dana-dana sukuk pemerintah yang terjamin keamanannya sehingga mendapatkan imbal hasil atau bagian yang lebih tinggi,” ujarnya.
“Karena tidak mungkin dana haji yang sekarang itu langsung untuk bangun infrastruktur, enggak boleh. Tapi kalau dimasukkan ke investasi-investasi saham yang menguntungkan pemerintah yang sangat terjamin amannya, itu boleh. Kira-kira seperti itu waktu itu,” kata Masduki.
Hal itu kemudian dipertagas oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu. Dia memastikan dana jemaah haji yang batal berangkat tahun 1442 Hijrah/2021 tetap aman.
“Perlu kami jelaskan, bahwa seluruh dana yang kami kelola aman. Dana tersebut saat ini ditempatkan di bank syariah,” kata Anggito. (mad)
Comment