Depokrayanews.com- BPBD DKI Jakarta menyebut ada 99 RT di 11 kelurahan wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur yang masih terdampak genangan air.
Di Jakarta Barat meliputi 3 kelurahan dengan 3 RW dan 3 RT. Tapi tidak ada yang mengungsi. Sedangkan di Jakarta Timur meliputi 9 kelurahan terdiri dari 31 RW dan 96 RT. ”Di Jakarta Timur ada 182 kepala keluarga dengan 694 orang terpaksa harus mengungsi,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto dalam keterangan tertulis resminya, Jumat 19 Februari 2021 sore.
Genangan air di Jakarta Timur terjadi karena adanya luapan PHB (penghubung) Sulaiman dan Kali Sunter. “Seluruh genangan sedang ditangani oleh jajaran Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta dan PPSU Kelurahan,” kata dia.
Pemprov DKI Jakarta juga telah mengerahkan personel dengan menggunakan pompa mobile untuk mempercepat penyedotan air di kawasan pemukiman dan jalan raya yang terdampak genangan. Pemantauan dan pengoperasian pintu air juga terus dilakukan untuk memastikan tidak ada hambatan dalam mengalirkan air.
Sabdo menargetkan genangan dan banjir hilang dalam kurun waktu enam jam setelah hujan berbenti. Jika masih ada luapan dari kali atau saluran, maka tidak bisa ditangani dalam enam jam
Dia mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi curah hujan dengan intensitas tinggi, khususnya di Jakarta, pada 19-20 Februari 2021. Peringatan dini telah dikeluarkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). (ril)
Comment