Depokrayanews.com- Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Depok ternyata sangat tinggi. Dari bulan Januari hingga Februari 2024 saja sudah mencapai 530 kasus. Dan ada kecenderungan meningkat. Pada Januari ada 202 kasus dan pada Februari 328 kasus.
Karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).”Ayo, kita bersama-sama melakukan pemberantasan sarang nyamuk, mulai dari rumah masing-masing kemudian di lingkungan terdekat kita,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati di Depok, Selasa 2 April 2024.
Mary juga mengajak aparat pemerintah mulai dari camat, lurah, kemudian sampai ke LP, RW dan RT untuk bersama-sama mengajak masyarakat melakukan PSN. Ini penting, karena hingga saat ini belum ditemukan obat DBD. ”Yang ada hanya upaya pencegahan,” kata Mary.
Menurut Mary, upaya pencegahan melalui 3M plus sangat efektif, termasuk dengan melakukan pemeriksaan jentik berkala (PJB) di rumah masing-masing dan melakukan lavarsida di tempat penampungan air.
Menurut Mary, gejala DBD itu antara lain panas tinggi lebih dari 39 derejat celcius, nyeri otot, nyeri sendi, mual sampai muntah muntah, nyeri ulu hati. DBD sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kematian. (ril)
Comment