Depokrayanews.com- Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi sampai kini ternyata masih belum mengantongi rekomendasi calon Gubernur Jawa Barat dari DPP Partai Golkar meskipun dukungan dari kader tingkat provinsi dan kabupaten/kota sangat kuat.
Tapi Dedi tidak terlalu memusingkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar.
Menurut Dedi, keputusan pencalonan gubernur memang diputuskan pengurus pusat.
“Saya tidak menuntut untuk dinilai, biarkan saja yang menilai itu objektivitas. Jadi, saya tidak terlalu memusingkan masalah rekomendasi,” kata Dedi kepada wartawan di Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera, Selasa (18/7/2017).
Bupati Purwakarta itu memilih fokus menjalankan kewajibannya saat ini yakni menjadi kepala daerah dan pimpinan partai di Jawa Barat.
Bahkan Dedi menyebut, bukan menjadi masalah besar jika akhirnya ia tidak mendapat rekomendasi dari DPP untuk maju sebagai calon gubernur.
“Saya akan tetap aktif terjun ke lapangan bertemu dengan masyarakat secara langsung. karena kegiatan ini memang sudah menjadi rutinitas saya sejak terjun di dunia politik,” kata Dedi.
Sejak jadi anggota DPRD tahun 1999, kata Dedi, pihaknya selalu menyempatkan untuk menyapa masyarakat dan mendengarkan secara langsung keluhan warga.
Bahkan, setelah menjadi bupati, rutinitas itu tetap dilakukan. “Itu tidak ada kaitannya dengan Pilgub. Itu sudah tradisi orang sunda. Tradisi nganjang (berkunjung),” kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat, M. Q. Iswara mengatakan rekomendasi pengusungan Dedi Mulyadi masih dalam pembahasan di tingkat pusat.
Menurut Iswara, Jawa Barat menjadi salah satu daerah strategis sehingga butuh kematangan dalam pengambilan keputusan. (mad/ant)
Comment