DEPOKRAYANEWS.COM- Suami Yenny Wahid, Dhohir Farisi diam-diam ternyata bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah keluar dari Partai Gerindra.
Ketua Umum PSI Giring Ganesha memperkenalkan menantu Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu langsung kepada Presiden Joko Widodo yang hadir pada acara puncak perayaan ulang tahun ke-8 PSI di Jakarta Selasa 31 Januari 2023 malam.
“Izin, Pak, ada satu orang lagi yang saya perkenalkan. Ini juga semenjak beliau masuk, saya larinya jadi semangat. Izin, Gus Dhohir Farisi, Gus, izin boleh berdiri,” kata Giring.
Di PSI, Dhohir Farisi dipercaya menjadi Dewan Pengarah Pemenangan Pemilu. Dhohir adalah pria kelahiran 11 April 1979. Ia merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada.
Selama berkuliah, Dhohir aktif dalam pergerakan mahasiswa di akhir Orde Baru. Ia terlibat dalam sejumlah gerakan menolak kebijakan antidemokrasi.
Setelah lulus, Dhohir berkarier di perusahaan konsultan komunikasi publik. Setelah itu, ia terjun ke dunia politik dengan masuk ke Partai Gerindra.
Dhohir pernah menjadi Anggota DPR dari Gerindra. Ia duduk di Senayan pada periode 2009-2014.
Ia bertemu dengan Yenny saat berkampanye di Jawa Timur. Keduanya berasal dari partai berbeda. Namun, mereka dipertemukan dalam sebuah acara politik.
Dhohir dan Yenny menikah pada 15 Oktober 2009. Saat itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi saksi pernikahan.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi meminta PSI untuk tidak mengikuti isu yang dimainkan partai lain. Menurutnya, PSI perlu menjadi trendsetter, bukan hanya sebagai follower.
Jokowi menganggap PSI memiliki potensi. Terlebih, pada Pemilu 2024 mendatang, akan banyak sekali generasi muda yang memiliki hak memilih.
“Jangan mengangkat isu-isu yang tidak disukai anak-muda muda kita. PSI harus memiliki diferensiasi kalau dibandingkan dengan partai-partai lain, jangan mengikuti mereka,” kata Jokowi. (mad)
Comment