DEPOKRAYANEWS.COM – Praktisi teknologi informasi (IT) Ainun Najib yang kini tengah berkarir di Singapura diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pulang kembali ke Indonesia agar bisa berkontribusi di bidang teknologi di dalam negeri.
Berita itu sontak membuat Ainun Najib menjadi buah bibir di Indonesia. Bahkan Abdul Rozaq, orang tua Ainun Najib kini menjadi incaran wartawan untuk diwawancarai, terutama untuk meminta komentarnya tentang permintaan Presiden Jokowi agar Ainun Najib membantu pengembangan teknologi di Indonesia.
“Kulo ten yugo, bebas mawon (saya apa kata anak, terserah saja),” ucap Abdul dikutip dari situs resmi NU Jatim, Rabu 2 Februari 2022.
Abdul, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Syifaul Qulub, Gresik, Jatim, itu berkisah bahwa Ainun belum pulang ke Gresik sejak dua tahun terakhir. Dia mengaku sempat berkunjung ke Singapura menjenguk anaknya sebelum pandemi Covid-19.
Terlepas dari itu, dia mengaku bersyukur anaknya disebut-sebut oleh Presiden Jokowi di acara Pengukuhan PBNU 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin 31 Januari 2022.
“Nggeh sae-sae mawon (bagus-bagus saja). Alhamdulillah, alladzi bi ni’matihi tatimmus shalihat (segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatan-Nya menjadi sempurna segala amal saleh),” kata Abdul.
Seperti ditulis depokrayanews.com, Ainun Najid, kelahiran Gresik 1985, dikenal berprestasi di bidang sains dan teknologi sejak masih duduk di bangku SMA. Ketika itu, ia meraih penghargaan honorable mention setelah menjadi anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Informatika Asia Pasifik 2003.
Ainun kemudian melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura, jurusan Teknik Komputer.
Setelah lulus dari NTU, ia bergabung dengan perusahaan, IBM Singapura, sebagai software engineer. Ainun menjabat sebagai konsultan senior.
Ainun dikenal menginisiasi beberapa platform digital. Salah satu yang tersohor adalah KawalCovid19, situs yang memberikan informasi terpercaya seputar pandemi Covid-19 di Indonesia.
Situs ini diluncurkan pada 1 Maret 2020, sebelum pengumuman Joko Widodo soal dua kasus positif Covid-19 pertama, tepatnya di Kota Depok, Jawa Barat.
Tak hanya itu, Ainun juga sempat membuat platform situs https://www.kawalpemilu.org pada tahun 2014 lalu. Kanal ini dibuat menunjukkan hasil tabulasi dari hasil rekapitulasi data scan dari formulir C1 untuk Pilpres 2014 yang didapatkan dari situs KPU.
Ainun menyebut kawalpemilu.org sebagai situs yang ingin menyuguhkan data yang terbuka, akurat, detail dan mudah diakses oleh publik.
Tak berhenti sampai di situ, Ainun juga menginisiasi lembaga filantropi bernama Kawal Masa Depan di media Agustus 2021 lalu. Bahkan, Ia sempat memasang baliho berukuran besar yang didedikasikan untuk anak-anak yang kehilangan orang tuanya di masa pandemi. (mad/ril)
Comment