Depokrayanews.com- Mantan Panglima Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo mengaku siap pasang badan untuk Kaolisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dari kelompok-kelompok usil yang hendak menggembosi KAMI. Apalagi sampai mengganggu deklarasi koalisi ini yang digelar di Tugu Proklamasi Menteng Jakarta Pusat Selasa 18 Agustus 2020.
Pada deklarasi yang dihadiri oleh ratusan partisipan itu, sejumlah tokoh inisiator KAMI juga turut mengambil bagian seperti Zumhur Hidayat, Budi Tjadmiko, Adhie Marsadi, Marwan Batubara, Abdullah Hameahua, Said Muhammad Didu, Refly Harun, Muchsin Alatas, Rocky Gerung dan Din Syamsudin
“Saya tekankan sejak pembukaan dalam acara ini sampai penutupan nanti, apabila ada hal-hal yang berkaitan berdasarkan hukum, maka keseluruhannya yang bertanggung jawab adalah saya pribadi, Gatot Nurmantyo,” tegas dia.
Gayung bersambut, Din Syamsudin saat mendapat kesempatan bicara juga mengaku siap pasang badan membatu Gatot Nurmantyo menghadapi kelompok pengacau itu. Mereka juga siap bertangung jawab kalau sampai ada peristiwa yang terjadi di luar dugaan.
“Jenderal Gatot Nurmantyo bertanggung jawab atas peristiwa ini. Tidak hanya pak Gatot tapi saya juga menyatakan bertanggung jawab,” tegasnya.
Din pada kesempatan itu juga mengatakan walau gerakan ini baru dimulai namun sudah ada kelompok tertentu yang ingin menggembosinya. Dia mengaku sudah mengendus gelagat itu.
“Sangat mungkin ada yang tidak suka dengan kita bahkan sudah ada gejala gelagat untuk halangi kita, ada tekanan dan intimidasi dan berbagai bentuk rekayasa yang ingin gembosi gerakan kita ini,” kata Din.
Pentolan Muhammadiyah itu kemudian menegaskan bahawa gerakan yang ia otaki ini tidak akan berhenti begitu saja walau ditekan dari berbagi penjuru. KAMI kata dia bakal terus berjuang untuk Indonesia dengan mengusung gerakan politik berbasis nilai-nilai moral.
“Dengan semangat dan tekad perjuangan semata untuk bangsa dan negara dan umat manusia dan muslim, kita lillahi rabbil ‘alamin. Kita dengan keyakinan masing-masing tidak akan berhenti dan tidak bisa dihentikan dan kita tidak boleh berhenti,” kata dia.
Sumber: Akurat.co
Comment