Depokrayanews.com- Ditemukan 33 kasus penyakit kusta atau lepra di Kota Depok. Dari 33 kasus itu, 31 orang dewasa dan 2 anak-anak.
Tahun lalu, jumlah penderita kusta di Depok 97 orang, naik dibanding tahun 2015 yang hanya 57 orang.
“Untuk mengantisipasi penularan ke masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok terus memberikan penyuluhan dan sosialisasi berkaitan hidup sehat antara lain selalu mencuci tangan sebekum makan dan lainnya,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan, Pengendalian Penyakit Menular (P3M) Dinkes Kota Depok Rani, Jumat (20/10/2017).
Menurut Rani. penyakit kusta atau lepra bukan penyakit keturunan, bukan dari guna -guna dukun, dan bukan pula penyakit kutukan.
Secara medis kusta ini disebabkan oleh bakteri mycobaterium leprae yang menyerang saraf tepi kulit dan organ tubuh kita.
Jenis penyakit kusta ini bisa menular ke orang lain dengan kontak penularan dari penderita kusta yang belum berobat melauo pernapsan atau kontak kulit yang erat dan lama namun bisa dicwgah san diobati agar tak menular ke orang lain.
Sementara, Kepala Seksi Pencegahan, Pengendalian Penyakit Menular (P3M) Dinas Kesehatan Kota Depok, Yuliandi mengatakan, gejala yang akan muncul akibat tertularnya kusta disebabkan oleh bakteri tersebut meliputi munculnya bercak ditubuh mirip panu, hingga mati rasa.
Apabila penderita kusta tidak segera ditangani dan sudah dalam tahap lanjut, lanjutnya, mereka biasanya akan mengalami madarosis, yakni alis mata dan bulu mata rontok dan hidung membengkak seperti hidung pelana dan hingga cacat progresif.
“Satu-satunya jalan menjaga daya tahan tubuh dan lingkungan bersih bisa menekan penularan. Dan pada penderita yang positif kusta jangan didiskriminasi, tapi harusnya segera diobati agar tidak menyebarkan bakteri kusta,” kata dia. (ril)
Comment