Depokrayanews.com- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan Jakarta membutuhkan perhatian ekstra dalam penanganan covid-19, karena dalam sepekan terakhir, kasus Covid-19 mengalami lonjakan 50 persen.
Lonjakan kasus covid-19 di Jakarta tercatat pada 6 Juni 2021 sebanyak 11.500 orang, sedangkan pada 13 Juni 2021 sebanyak 17.400 orang. Dalam kurun waktu sepekan terjadi lonjakan sebesar 50 persen. Selain itu, angka positivity rate di Jakarta pun terjadi peningkatan. Pekan lalu tercatat 9 persen, sedangkan pada 13 Juni 2021 tercatat 17 persen atau 2.700 kasus baru.
Menurut Anies, perlu dilakukan langkah-langkah ekstra agar penanganan covid-19 di Indonesia tak memasuki fase genting.
“Ibu kota saat ini memerlukan perhatian ekstra. Bila makin tak terkendali, kita akan masuk fase genting, dan jika sampai terjadi maka kita harus ambil langkah drastis seperti bulan September dan Februari tahun lalu. Kita tentu tidak mau itu berulang,” kata Anies ketika apel di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu 13 Juni 2021.
Menurut Anies, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Maka itu, dia mengajak semua harus kerja sama mulai dari warga, pemerintah, dan penegak hukum. “Masyarakat jalankan 3M, pemerintah jalankan 3T dan vaksinasi,” kata dia.
Anies mengimbau agar seluruh masyarakat menaati protokol kesehatan (Prokes). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan aparat penegak hukum terus berupaya mendisiplinkan dengan melakukan penindakan dan penegakkan aturan Prokes PPKM di seluruh wilayah DKI Jakarta.
“Mari jalankan ini sebaik-baiknya, jalankan sepenuh hati. Perjuangan lawan Covid-19 adalah pertempuran panjang. Kita tidak boleh lelah, karena virusnya tidak pernah lelah,” kata Anies. (mad)
Comment