by

Dokter Spesialis RS Bhayangkara Polri Ungkap Penyebab Tewasnya 7 Remaja di Kali Bekasi

INDORAYANEWS.COM– Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri Kramatjati, Farah mengungkap penyebab tewasnya tujuh jenazah remaja di Kali Bekasi, kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

“Hasil kesimpulan, tujuh jenazah meninggal dalam kondisi tenggelam,” kata Farah kepada wartawan, Jumat 4 Oktober 2024.

Menurut Farah, kesimpulan itu berdasarkan indetifikasi dengan melibatkan Kedokteran Forensik Bhayangkara, Kedokteran Forensik FK-UI, Tim Forensik RSPAD. Dokter odontologi yaitu pemeriksaan gigi dokter RS polri, LKO kampus Polri, FKG UI, dan Inafis DNA.

Farah menjelaskan sebelum pemeriksaan dilakukan, pihaknya terlebih dahulu menerima tujuh jenazah yang statusnya masih tidak dikenal pada Minggu 22 September 2024 sekira pukul 09.00 WIB.

Kemudian pihak Polres Metro Bekasi Kota meminta untuk dilakukan pemeriksaan luar dan dalam.

Kemudian tujuh jenazah diidentifikasi secara primer dan sekunder dengan mengambil sidik jari, pemeriksaan gigi serta sampel DNA.

“Kami juga memeriksa ciri medis dan properti jenazah, kemudian jenasah akhirnya berhasil diidentifikasi melalui proses rekonsiliasi dan sudah dikembalikan ke keluarga,” jelasnya.

Lalu Farah menuturkan pada Senin23 September 2024 pihak yang terlibat pemeriksaan melanjutkan mengidentifikasi sebab kematian tujuh jenazah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, ditemukan tujuh jenazah sudah dalam kondisi membusuk lanjut dan masih berpakaian lengkap serta terendam.

“Jadi pakaiannya basah, tanganya keriput terendam dalam air, pemeriksaan dalam kami temukan pasir, lumpur di saluran pencernaan dan pernapasannya kemudian kami ambil sampe getah paru dan di sumsum kami temukan ganggang atau tumbuhan air,” kata dia.

Farah menuturkan selanjutnya pihaknya melakukan pemeriksaan toksikologi dengan mengambil sampel histopatologi.

“Lanjutnya, pada tujuh jenazah tidak ditemukan luka terbuka maupun patah tulang, hasil kesimpulan, tujuh jenazah meninggal dalam kondisi tenggelam,” kata dia,

Sebagai informasi, pihak RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur terlebih dahulu rampung mengidentifikasi dua dari tujuh remaja yang jenazahnya ditemukan mengapung Kali Bekasi pada Minggu 22 September 2024.

Dua jenazah sebelumnya telah diidentifikasi terlebih dahulu bernama Muhammad Rizky (19) dan Ahmad Davi (16).

Lalu lima jenazah yang akhirnya berhasil teridentifikasi bernama Muhamad Farhan (20), Rizki Ramadan (15), Ridho Darmawan (15), Rezky Dwi Cahyo (16), dan Vino Satriani (15).

“Seluruh jenazah yang ditemukan dengan demikian sudah teridentifikasi,” ucap Karo Dokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama, Kamis26 September 2024 lalu.

Teridentifikasinya kelima jenazah tersebut berdasarkan kecocokan data antemortem dan postmortem atau DNA, sidik jari, gigi, ciri medis hingga properti. Mereka berasal dari Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Lima jenazah tersebut saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarga. (ris/tribun)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *