DEPOKRAYANEWS.COM- Menteri BUMN Erick Thohir dan Pengusaha Anindya Bakrie resmi menguasai 51 persen saham klub sepak bola Inggris, Oxford United. Porsi saham Erick dan Anin masing-masing 25,5 persen.
Selain dua tokoh muda asal Indonesia, pemegang saham lain klub yang bermain di Divisi Satu Liga Inggris (League One) itu ada pengusaha asal Thailand, Sumrith ‘Tiger’ Thanakarnjanasuth dan pengusaha Vietnam, Horst Geicke. Namun, Oxford United bakal dipimpin oleh orang Indonesia.
“Kami merasa terhormat mendapat kesempatan menjadi bagian dari Oxford United, sebuah klub sepak bola Inggris yang memiliki tradisi dan sejarah panjang serta reputasi yang membanggakan, khususnya bagi masyarakat di Oxford,” kata Anindya Bakrie dalam siaran pers resmi, dikutip pada Rabu 28 September 2022.
Menurut Anindya, Oxford United akan menunjuk manajemen baru, Grant Ferguson sebagai Chairman dan Tim Williams yang bertindak sebagai CEO.
Anindya juga akan menerapkan unsur corporate governance yang lebih baik karena ia beranggapan bagaimana pun juga sepak bola adalah bisnis.
Di lain sisi, aspek community development dari Oxford United bakal diperkuat. Terakhir, Anindya dan Erick Thohir ingin menyelaraskan misi transisi energi net zero.
Erick Thohir memang sudah lama berbisnis di industri sepak bola. Sebelumnya, ia memiliki saham di Inter Milan, klub sepak bola Italia. Kemudian, ia juga pernah memiliki saham DC United di Amerika.
Di Indonesia, Erick membeli saham Persis Solo bersama Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kiprah Bakrie Group di bidang olahraga juga tercatat cukup panjang. Selain Oxford United, sebelumnya Grup Bakrie memiliki klub sepakbola Brisbane Roar (Australia), SAD Deportivo (Uruguay), dan C.S. Visé (Belgia).
Sementara di tingkat lokal, Grup Bakrie menaungi klub olahraga Pelita Jaya, dan saat ini ada Persija Jakarta dan Arema Malang. Anindya Bakrie juga dikenal sebagai Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). (mad/cnn)
Comment