DEPOKRAYANEWS.COM- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinobatkan sebagai Visionary Leader in Orchestrating Sustainable CSR Initiatives dalam ajang Anugerah CSR IDX Channel 2022, Rabu 9 November 2022 malam.
Penghargaan diberikan oleh Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik dan diterima langsung oleh Erick Thohir.
Ketua Dewan Juri Anugerah CSR IDX Channel 2022, Wahyu T Setyobudi mengatakan, pemberian penghargaan Visionary Leader in Orchestrating Sustainable CSR Initiatives didasari pada keberhasilan Erick Thohir mengorkestrasi program-program CSR di BUMN, sehingga berkontribusi pada masyarakat luas, khususnya terkait pemulihan ekonomi di 2022.
Selain itu, di masa pandemi Covid-19, berbagai langkah nyata telah dilakukan Erick Thohir, antara lain mendorong peran BUMN untuk terjun langsung membantu pemulihan kesehatan dan ekonomi.
“Ini selaras dengan tema Anugerah CSR IDX Channel 2022, yakni Orchestrating Integrated CSR Initiatives to Accelerate Economic Recovery,” kata Wahyu.
Erick mengatakan, penghargaan yang diterimanya bukan hanya didasari atas kerja satu orang, melainkan tim. Kerja semua insan BUMN yang secara bersama-sama, bersinergi dan berkontribusi terhadap negara. “BUMN harus punya program yang sustainable dan menjadi ombak besar, bukan buih-buih. Karena itu kita konsolidasikan dua tahun terakhir, sehingga bisa memberikan kontribusi terhadap masyarakat seperti saat ini,” ujar Erick.
Menurut Erick, BUMN fokus pada tiga program CSR, yakni pendidikan, lingkungan hidup serta UMKM. Pada sektor pendidikan, BUMN wajib hadir lantaran demografi Indonesia yang sangat muda. Fokus lingkungan hidup yakni BUMN harus menjadi bagian ekosistem penyelamatan lingkungan hidup Indonesia yang merupakan paru-paru dunia.
“Terakhir, bagaimana UMKM secara pendampingan digital, ini yang harus kita fokuskan. Karena tidak mungkin, kita bisa berdiri dengan baik kalau kesenjangan makin tinggi. Karena itu, kita di BUMN, fokuskan, memaksakan, untuk memastikan kita menjadi perusahaan yang sehat, sehingga bisa berkonstribusi membangun ekonomi kerakyatan untuk menjaga ekonomi Indonesia ke depan,” kata Erick. (mad)
Comment