DEPOKRAYANEWS.COM- Nama-nama besar yang sudah malang-melintang di industri perfilman di tanah air, ‘turun gunung’ membuat penilaian terhadap karya yang diproduksi oleh mahasiswa. Mereka adalah Riri Riza, M.A. (produser, sutradara, dan writer); lalu Tim VISINEMA tediri dari Dian Sastrowardoyo, M.M. (aktris, sutradara, dan writer); Dian Sunardi Munaf, S.Sos. (Strategic Marketing and Communication Consultant CGV); Linda Gozali (produser); Aghi Narottama (produser rekaman dan komposer film); Robert Ronny (produser, sutradara, dan writer); dan Talia Subandrio (professional makeup artist).
Karya yang mereka nilai adalah tugas akhir mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dalam hal ini Program Pendidikan Vokasi. Di Vokasi, titik berat pengajaran terletak pada keterampilan dan kompetensi mahasiswa, seperti memproduseri film yang dibawa ke ajang Promates Goes to Cinema di Auditorium 1, CGV fX Sudirman, Jalan Sudirman, Jakarta.
Kegiatan ini dilakukan berkolaborasi dengan CGV Cinemas, untuk pemutaran sembilan film pendek yang berguna untuk keperluan praktik mata kuliah Produksi Film Fiksi dan Eksperimental.
Diharapkan, karya para sineas muda dari Program Studi Produksi Media diharapkan dapat memberi kontribusi bagi dunia perfilman dan industri film di Indonesia. Film-film tersebut merupakan karya mahasiswa yang dinilai oleh sejumlah dosen dan praktisi perfilman sebagai komponen Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Produksi Film Fiksi dan Eksperimental.
Tiga dari karya film UI yang diputarkan, akan didaftarkan pada Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023 untuk kategori Film Pendek Terbaik. “Saya sangat impressed dengan semua film karya mahasiswa Produksi Media Vokasi UI. Persiapan, yang meliputi konsep, skrip, biaya, dan lainnya dilakukan dengan matang. Kemudian, proses seperti tata artistik, pengambilan gambar, penyuntingan, musik, hingga post-production sudah dilakukan dengan baik oleh para mahasiswa,” kata Dian Sunardi.
Film pendek hasil karya calon sineas muda tersebut, yaitu adalah The Untold Archive (diproduseri Salma Azzahra dan disutradarai Haickal Caesar); Chic Sacrifice (diproduseri Keisha Mayra dan disutradarai Michelle Kesia); By Coincidence (diproduseri M. Faiq Kenzie dan disutradarai Jessenia Hayfa); Undeniable Love (diproduseri oleh Angelina Rose dan Yoga Aditya; 17 (diproduseri Putri Anindya dan disutradarai Althaf Grady); Papa Kilo (diproduseri Akhdan Kurniawan dan disutradarai Fathan Anindito); One Unordinary Night (diproduseri Naufal Rafiandy dan disutradarai Gibran Fuad); Burnt (diproduseri Rifqi Raditya dan disutradarai Josefina K.); dan Makna Kasih (diproduseri Wien Muhammad F. dan disutradarai Chairunnisa).
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, bangga dengan karya yang dihasilkan mahasiswa Produksi Media di bawah kepemimpinan Ketua Program Studi Produksi Media, Ngurah Rangga Wiwesa, M.I.Kom. “Saya berharap agar mahasiswa Produksi Media tidak berhenti berkarya. Semoga mahasiswa Produksi Media dapat terus berkembang melalui karya yang dihasilkan, serta mengharumkan nama Universitas Indonesia di industri perfilman,” kata Padang.
Program Sarjana Terapan (D4) Produksi Media adalah program studi yang bertujuan untuk mencetak sarjana terapan profesional yang diharapkan mampu menjadi pelaku industri kreatif di bidang produksi media. Bobot pengajaran dalam prodi Produksi Media terfokus pada memberikan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan untuk menghasilkan karya kreatif bidang Produksi Media, baik untuk konten digital, game, animasi, e-sports, NFT, konten iklan, desain visual, konten audio, komik, film eksperimental, konten musik, konten foto, konten streaming, dan saluran komunikasi massa lainnya. (ril)
Comment