Depokrayanews.com- Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Depok ditargetkan selesai pada 10 November 2021. Pembangunan tahap II kini sudah mencapai 77,18 persen.
“Harusnya sampai pekan ini 61 persen, tapi ternyata hasilnya baik. Capaian pengerjaan 77,18 persen melebihi perkiraan prosentasi konsultan pengawas,” kata Mohammad Idris kepada wartawan di Depok, Rabu 22 September 2021.
Menurut Idris, pembangunan tahap II fokus pada pekerjaan yakni pembangunan jembatan untuk akses keluar-masuk, dan pengecoran jalan di area pintu masuk GOR. Sedangkan pekerjaan di dalam GOR tinggal finishing.
Sejak awal, pembangunan GOR yang terletak di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong itu memang direncanakan dibangun dalam dua tahap.
Tahap pertama pembangunan telah berjalan pada 2019 dengan anggaran Rp 18.668.163.000 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.
Pembangunan tahap kedua dilanjutkan pada 2020. Namun, karena pandemi Covid-19 sedang marak-maraknya pada tahun 2020, dana alokasi pembangunan infrastruktur dialihkan untuk penanganan Covid-19. Beberapa proyek pembangunan infrastruktur termasuk kelanjutan pembangunan GOR, terganggu.
Alhasil, meski sempat molor, pembangunan GOR tahap kedua akhirnya kembali dilanjutkan di tahun 2021 dengan anggaran sebesar Rp 11,9 miliar.
GOR dengan luas area kurang lebih 4.992 meter persegi. Dengan Kapasitas penonton mencapai 950-1.000 orang itu pun kini sedang dalam proses finalisasi.
“Alhamdulillah, targetnya meleset, seharusnya sampai pekan ini target pembangunan mencapai 61 persen. Namun, dalam realisasisnya progres pembangunan telah mencapai 77 persen,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Dudi Mi’raz, Rabu 22 September 2021.
Atas pencapaian itu, Dudi optimistis pembangunan GOR tahap kedua selesai November mendatang.
Saat ini, pengerjaan menyasar sejumlah fasilitas tambahan seperti pembangunan struktur lantai dasar sampai lantai dua, lantai lapangan, dinding lantai dasar-lantai dua, lantai lapangan, tribun, pintu, jendela, dan kusen.
“Kemudian, pengerjaan plafon, santiray, fasad luar, pengecatan, fasad luar, arana penunjang seperti drainase, jembatan, jalan, mekanikal elektrikal dan plumbing, instalasi listrik, tray cable, instalasi penangkal petir, instalasi air dan lain-lain,” kata dia. (ril)
Comment