Depokrayanews.com- Democracy and Electoral Empowerment Patnership (DEEP), baru saja merilis hasil survey terhadap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Depok.
Hasilnya, pasangan calon Wali-Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna-Afifah Alia berada diposisi teratas dibanding sang rival.
Survei dilakukan melalui sebuah studi dengan pendekatan survey yang disebarkan ke masyarakat Kota Depok. Metode pengambilan data dan studi ini adalah melalui survei dengan 12 pertanyaan sebagai instrumen.
Pertanyaan survey dibuat dengan google form dan disebar melalui media sosial dan jaringan whatsapp group yang menjadi simpul sosial Kota Depok. Responden dalam studi ini adalah masyarakat yang berdomisili dan tersebar di 11 kecamatan di Kota Depok.
“Responden dalam studi ini adalah masyarakat Kota Depok yang berdomisili dan tersebar di 11 kecamatan se-Kota Depok,” kata Direktur DEEP Indonesia, Yusfitriadi dikutip pada Rabu 14 Oktober 2020
Data yang terhimpun dari studi ini berdasarkan 12 pertanyaan yang menjadi instrument utama pengambilan data survei. Jumlah seluruh responden yang mengisi survei adalah sebanyak 582 orang.
Responden survei didominasi empat kecamatan. 31,7 persen adalah responden yang berasal dari Kecamatan Sawangan, 14 persen dari Kecamatan Pancoran Mas, 10,2 persen responden dari Kecamatan Sukmajaya. Dan 10,2 persen berasal dari Kecamatan Limo.
Empat kecamatan ini memiliki kelompok-kelompok diskusi yang digagas oleh kelompok muda usia 20 sampai 35 tahun. Mereka bergerak dalam komunitas kreatif pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
Berdasarkan hasil jawaban responden atas 12 pertanyaan yang ditanyakan, kata dia, dapat dilihat mengenai tingkat popularitas dan elektabilitas pasangan calon pada kontestasi Pilkada Kota Depok di mata publik.
Dalam aspek popularitas yakni masyarakat mengetahuhi tokoh atau figur di Kota Depok, Mohammad Idris memiliki popularitas lumayan tinggi di kalangan masyarakat Kota Depok, yakni 81,6 persen responden menyatakan mengetahui. Sedangkan 18,4 persen responden menyatakan tidak mengetahui sosok Imam Budi Hartono.
Sedangkan, Pradi Supriatna memiliki popularitas lebih tinggi dengan persentase 84,9 persen responden menyatakan mengetahui dan 15,1 persen menyatakan tidak mengetahui sosok Afifah Alia.
“Berdasarkan hasil dari reponden, popularitas Pradi Supriatna lebih tinggi dibandingkan Mohammad Idris. Untuk pasangan Calon Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono dan Afifah Alia berdasarkan responden memiliki tingkat popularitas yang seimbang,” jelasnya
Ia mengatakan, sampai saat ini hiruk pikuk kampanye terus digencarkan oleh pasangan calon ataupun koalisi partai untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas pasangan calon, yang nantinya bisa dikonversi menjadi suara pemilih. “Pasangan Pradi-Afifah sementara unggul di atas pesaingnya yakni pasangan Idris-Imam.”
Setelah survei terkait dengan sumber informasi yang didapatkan dari masyarakat dan keberpihakan masyarakat Depok per 31 September 2020, pihaknya akan melaksanakan survei lanjutan.
Survei-survei tersebut akan menitik beratkan pada isu, kampanye dan hubungannya dengan Covid-19, isu efektivitas metode kampanye, pelanggaran dan penegakan hukum Pemilu. Kami akan melakukan survei lanjutan, ini baru tahap pertama.
Pertanyaan menarik, seandainya pemungutan suara dilaksanakan hari ini, siapakah pilihan Anda?
Jawaban responden: Sebanyak 42,2 persen memilih pasangan Pradi-Afifah dan 36,4 persen memihak Idris-Imam. Sisanya: 14,4 persen menjawab tidak tahu dan 7 persen tidak akan memilih pasangan manapun. (ril)
Comment