DEPOKRAYANEWS.COM- Pesawat jet pribadi milik Gilang Widya Permana alias Juragan 99 mendadak kembali viral karena diduga bukan milik Crazy Rich Malang itu
Dugaan itu muncul setelah stiker Juragan 99 dan MSGlow yang biasa tertulis besar pada badan pesawat yang disering kali dipamerkan Gilang kini sudah tidak tampak.
Dugaan itu juga diperkuat dengan unggahan sebuah akun Twitter berisi video dari dua youtuber yang menyoroti dua jenis pesawat yang ternyata berbeda yakni Cessna Citation Latitude dan Embraer Legacy VP-CLL.
Pesawat pribadi yang dipamerkan Juragan 99 berjenis Cessna Citation Latitude beregistrasi N990MS. Harganya ditaksir Rp 280 miliar. Benarkah itu bukan pesawat milik Gilang?
Untuk melihat kepemilikan pesawat itu bisa dilacak melalui situs Federal Aviation Administration (FFA) yang merupakan regulator penerbangan sipil di Amerika Serikat (AS).
Dari penelusuran yang dikutip dari detik.com, diketahui jika pesawat N990MS merupakan pesawat milik RSSD PROPERTIES LLC, yang merupakan perusahaan yang berbasis di Texas, AS.
Informasi yang sama juga disebutkan dalam pencarian di situs flightaware.com. Perusahaan yang sama disebut pemilik N990MS.
Pengamat penerbangan Alvin Lie mengatakan, kode N (N990MS-red) pada nomor registrasi menunjukan pesawat yang didaftarkan di Amerika Serikat (AS). Sementara, kode untuk Indonesia adalah PK.
“Pesawat N990MS itu di Indonesia statusnya adalah sewa, bukan dimiliki orang Indonesia. Kalau dimiliki oleh orang Indonesia, di registrasi Indonesia otomatis registrasinya PK,” kata Alvin seperti dikutip dari detik.com, Senin 21 Maret 2022/
Mnurut Alvin, keterangan pemilik pesawat itu bisa ditelusuri. Siapa saja bisa mengklaim pesawat tersebut. Namun, secara hukum pesawat itu bukan milik orang Indonesia atau kalau pun milik orang Indonesia kemungkinan memakai perusahaan Amerika untuk registrasi di sana.
Alvin juga menyebut, tak ada sanksi soal klaim tersebut, hanya sanksi sosial. Mengutip data flightradar24, Alvin menyebut pesawat N990MS telah meninggalkan Indonesia sejak September 2021.
Pengamat Penerbangan dari Jaringan Penerbangan Indonesia Gerry Soejatman juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, pesawat tersebut berbendara Amerika Serikat (AS). Dia juga menyebut, pesawat tersebut sudah tidak berada di Indonesia.
Gerry mengaku ragu jika pesawat tersebut dibeli sepenuhnya oleh Gilang maupun J99 Corp. Dugaannya, pesawat tersebut adalah kepemilikan bersama dan J99 Corp atau Gilang memiliki porsi kecil.
“Saya sendiri tidak yakin pesawat tersebut dibeli sepenuhnya oleh Gilang maupun J99 Corp. Dicurigai pesawat tersebut adalah kepemilikan ‘saweran/bersama’ beberapa orang, dan J99 Corp atau Gilang kemungkinan hanya memiliki porsi kecil dari kepemilikan pesawat tersebut,” kata Gerry.
Dia menambahkan, penggunaan stiker J99 Corp maupun MS Glow hanyalah untuk kebutuhan publisitas agar tidak tahu mayoritas kepemilikan pesawat tersebut milik siapa.
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Dadun Kohar mengatakan, pihaknya tak bisa memastikan pemilik N990MS. Sebabnya, pesawat itu terdaftar di Amerika.
“Karena pesawat tersebut registrasi N yang merupakan tanda kebangsaan pesawat tersebut didaftarkan di Amerika, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tidak bisa mengetahui pemilik dari pesawat tersebut,” kata dia. (mad/ris/ril)
Comment