Depokrayanews.com- Timbunan kalori bisa tersembunyi dalam minuman yang dianggap sehat sehingga mengacaukan rencana mengendalikan berat badan.
Berikut sejumlah minuman yang sebaiknya dihindari saat sedang mengatur pola makan, dilansir dari laman Daily Mail.
Jus buah
Akademisi dari Harvard Medical School mengungkap, segelas jus jeruk kemasan mengandung enam sendok teh gula dan segelas jus apel mengandung tujuh sendok teh gula. Jus buah juga mengandung sedikit serat sehingga lebih dianjurkan memakan buahnya secara langsung.
Soda diet
Meski terkesan lebih sehat, soda diet justru tak dianjurkan karena bisa menambah nafsu makan seseorang. Temuan itu diungkap dalam studi yang diterbitkan Journal of Obesity yang menganjurkan pelaku diet memilih minuman yang sama sekali tidak manis.
Kopi
Jika sedang mengendalikan berat badan, pilih kopi hitam dengan sedikit susu tanpa gula. Kurang disarankan terlalu sering membeli varian kopi dari kedai kenamaan dengan tambahan susu skim, krim, atau taburan cokelat.
Susu skim
Alih-alih susu skim alias susu tanpa lemak, para pakar gizi lebih menyarankan seaeorang minum susu murni. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium tubuh, pilih susu jenis full cream atau susu kedelai yang rendah kalori serta minim kandungan gula.
Teh kemasan
Perusahaan layanan kesehatan WebMD menginformasikan, sebotol teh kemasan yang berpemanis mengandung sekira 116 kalori. Daripada membeli teh kemasan dalam kotak atau botol, lebih baik membuat sendiri minuman teh dengan takaran gula secukupnya.
Alkohol
Terlalu banyak dampak buruk dari minuman beralkohol pada kesehatan. Salah satunya bisa membuat berat badan bertambah. Segelas bir, misalnya mengandung sekitar 150 kalori, yang jika diminum rutin bakal menambah berat badan dan menigkatkan risiko penyakit. (rol)
Comment