Depokrayanews.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menetapkan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 2 yakni Mohammad Idris-Imam Budi Hartono sebagai peraih suara terbanyak pada Pilkada 9 Desember 2020 lalu dalam rapat pleno rekapitulasi tingkat kota, Selasa 15 Desember 2020.
Berdasarkan hasil rekapitulasi itu, ditetapkan pasangan Mohammad Idris- Imam Budi Hartono meraih suara sebesar 55,55 persen. Sedangkan pasangan Pradi Supriatna -Afifah Alia nomor urut 1 meraih suara sebesar 44, 45 persen.
“Hasil pleno rekapitulasi suara tingkat kota pemilihan Wali kota dan wakil wali kota Depok 2020 dimenangkan paslon nomor 2 yaitu Idris-Imam, ” kata Ketua KPU Depok Nana Shobarna.
Nana juga menyampaikan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Depok 2020 sebesar 62,79 persen. Angka ini jauh lebih rendah dari target awal KPU Depok sebesar 77, 5 persen.
Hasil perolehan suara sah kata Nana, sebanyak 748.346 suara dan suara tidak sah sebanyak 29.391 suara.
“Jadi total 777. 737 suara yang memilih atau berpartisipasi di Pilkada Depok 2020,” kata dia.
Nana mengklaim tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Depok lebih tinggi dibanding Pilkada 2015, meskipun tahun ini ada ancaman Covid-19. Hanya saja Nana tidak menyebutkan angka partisipasi pada Pilkada 2015. Tapi dari hasil penelusuran depokrayanews.com, tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada 2015 sebesar 60 persen.
Nana juga menyebut tidak ditemukan atau tidak ada laporan adanya klaster di Pilkada Depok 2020. (ril)
Comment