Depokrayanews.com- Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono (IBH) berharap lembaga koperasi dikelola secara transparan, profesional dan amanah sehingga dapat bersaing dengan lembaga lain.
Imam kemudian mengajak pengelola koperasi mencontoh commuter line. Infrastruktur dibangun dengan baik sehingga sangat tertib. Tidak ada penumpang yang naik secara sembarangan, semua harus menggunakan tiket.
”Ini adalah contoh pembangunan infrastruktur yang semua dibuat transparan, saya ingin koperasi seperti ini berinovasi,” kata IBH usai membuka kegiatan Pekan Koperasi 2021 di halaman Dekranasda Kota Depok Senin 29 November 2021.
Menurut Imam, manajemen pengelolaan koperasi membutuhkan jajaran pengurus yang selalu bertindak profesional dan amanah. “Profesionalitas harus diterapkan kepada pengurus koperasi. Selain harus bisa mengukur kemampuannya. Juga harus membesarkan organisasi. Bukan besar karena organisasi,” kata IBH.
Secara tegas IBH mengatakan bahwa koperasi bukan milik perorangan, namun milik seluruh anggota. Maka harus amanah, khususnya dalam transparansi keuangan. “Gunakan kemajuan IT dalam transparansi aset dan keuangan. Ini bagian dari pembangunan infrastruktur,” kata dia.
Koperasi diharapkan dapat semakin maju dan barokah. Itu ditandai juga dengan berkembangnya koperasi jenis baru yang menghimpun sampah maupun minyak jelantah.
“Sekarang banyak di tingkat RW membuat koperasi sampah dan jelantah, saya ingin teman-teman koperasi melihat itu. Jadi anggota yang menabung itu bukan uang saja tapi sampah. Jadikan sampah komoditi barokah,” kata dia. Langkah ini, kata dia, juga bisa membantu pencapaian Zero Waste pada tahun 2025 di Kota Depok. (ril)
Comment