DepokRayanews.com- Etnis Tionghoa baru saja merayakan tahun baru. Yang menarik tahun ini diyakini sebagai tahun babi tanah.
Menurut kalender Tiongkok, tahun babi tanah dimulai pada 5 Februari 2019. Tahun ini dinilai cukup baik dari segi peruntungan oleh etnis Tionghoa.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Pengurus Yayasan Dharma Bakti Gunawan Djayaputra, Selasa (5/2/2019).
Gunawan beranggapan tahun babi tanah memiliki arti yang lebih bagus dibanding tahun sebelumnya, yakni anjing tanah.
“Babi Tanah melambangkan keberuntungan dibanding tahun lalu, jadi tahun ini akan lebih bagus. Jadi misalnya tahun kemarin pendapatan berapa, coba hitung tahun ini akan lebih bagus. Kemudian yang bisnis juga akan lebih maju,” kata Gunawan, Selasa (5/2/2019)
Menurut Gunawan, tahun babi tanah tak hanya bagus dari segi bisnis dan peruntungan saja. Pasalnya, di tahun babi tanah tiap problematika yang datang akan lebih mudah dan cepat menemukan jalan keluar.
“Terus yang banyak masalah akan lebih gampang selesai,” kata dia.
Meskipun tahun ini merupakan tahun politik, Gunawan pun menilai kalau situasi dan kondisi di Indonesia akan tetap aman dan kondusif.
Gunawan membantah kalau adanya Pemilihan Presiden justru akan menciptakan kegaduhan.
“Dalam waktu dekat yaitu ada Pilpres dan lainnya, (ini) ternyata aman kok. Soalnya ada beberapa pihak yang mengatakan ada kurang kondusif, bilang ricuh. (Hal) Ini perlu disosialisasikan, agar masyarakat tidak khawatir. Penting juga ini. Menenangkan itu kan, salah satu tugas kita sebetulnya,” kata Gunawan.
Oleh karena itu ia mengimbau keamanan dan ketentraman ini benar-benar tercipta, maka masyarakat juga harus turut berperan serta. Ia berharap bedanya pilihan pada saat Pemilu nanti tidak membuat Indonesia terpecah belah. Sebab, apapun hasil akhirnya nanti, kata Gunawan, itu sudah pilihan terbaik bagi Indonesia. (mad)
Comment