Depokrayanews.com- Seorang pelajar perempuan di Depok diduga menjadi korban pemukulan oleh dua orang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Aksi itu diketahui setelah video berdurasi 21 detik itu beredar secara luas di tengah masyarakat.
Dalam video itu terlihat korban yang sudah jatuh tersungkur, masih dipukuli oleh pelaku yang sama-sama perempuan. Setidaknya, dalam video itu, ada 2 pelaku yang secara bergantian memukuli korban. Satu orang mengenakan baju hitam dan satu lagi berbaju putih.
Orang yang merekam peristiwa itu diduga teman dari pelaku. Di lokasi itu terlihat juga satu anak laki-laki berbaju hitam yang hanya berdiri menonton. Dia sama sekali tidak terlihat untuk melerai.
Diduga, peristiwa itu terjadi di Jalan Pitara, Kelurahan Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Korbannya adalah AL, siswi kelas 6 sekolah dasar. Lokasi kejadian sepertinya dekat Situ Asih.
Shabrina (21), kakak sepupu korban membenarkan perlakuan buruk yang diterima AL. Menurut dia, AL awalnya ingin menjadi adik dari S dan E yang sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Ketika keinginan itu disampaikan, S dan E memberi syarat agar AL untuk duel. Korban tentu saja menolak permintaan itu. “Saat AL main ke Situ (danau) sama temannya, ketemu S dan E, dan dikeroyok,” kata Shabrina, Selasa, 4 Juni 2024.
Akibat perlakuan itu, AL mengalami trauma dan tidak banyak bicara. “Ayah AL sudah tidak ada, dia tinggal sama nenek saya,” kata Shabrina. “Ayah saya sudah buat laporan ke polisi.”
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok Inspektur Polisi Satu Nurhayati membenarkan ikhwal laporan tentang pelajar sekolah dasar menjadi korban bullying. “Iya, itu korbannya kelas 6 SD,” katanya. Laporannya sudah masuk ke Polsek Pancoran Mas. (ris)
Comment