DEPOKRAYANEWS.COM– Hasil riset Setara Institute membuktikan bahwa Kota Depok menduduki posisi ke-93 Index Kota Toleran tahun 2022. Di atasnya, di posisi ke-92 ada Kota Padang. Sedangkan yang berada pada urutan paling bawah yakni posisi ke-94 adalah Kota Cilegon.
Posisi ke-91 dan ke-90 ditempati Kota Sabang dan Kota Mataram. Artinya 5 kota yang berada pada posisi bawah Index Toleran tahun 2022 adalah kota-kota yang dianggap sebagai kota intoleran.
”Kota-kota yang berada di peringkat terendah Indeks Kota Toleran 2022 salah satu faktornya karena kepemimpinan yang mengedepankan identitas agama tertentu,” kata Direktur Eksekutif Setara Institute Halili Hasan saat mengumumkan Index Kota Toleran tahun 2022, Jumat 6 April 2023.
Pemimpin kota-kota intoleran itu, kata Halili, baik pada visi dan misi cenderung akan menerbitkan kebijakan-kebijakan favoritisme identitas agama yang mewakili dirinya,.
Menurut Halili, pemerintah kota memiliki kecenderungan untuk menyelenggarakan program-program yang eksklusif dan hanya berorientasi kepada kelompok tertentu. Hal ini tak lepas dari perspektif mayoritaniasme atau perspektif viktimisme minoritas-mayoritas yang menjadi dasar penyelenggaraan kebijakan.
“Masyarakat sipil di kota-kota dengan perspektif favoritisme dan formalisme cenderung kehilangan daya nalar demokrasinya. Daya interaksi kritis masyarakat melemah dan terjadi pengabaian terhadap kelompok-kelompok minoritas,” kata Halili.
Halili mengatakan kota dengan indeks toleran rendah terdapat faktor pemerintah kota yang tidak mengelola kehidupan kerukunan dan toleransi di tengah masyarakat. Pemerintah kota, lanjut dia, juga kurang memfasilitasi kebebasan merayakan hari-hari besar agama.
“Jika keadaan ini berlangsung secara terus menerus, langkah-langkah kekerasan terhadap kelompok rentan dapat dengan mudah terjadi, karena masyarakat sudah kehilangan kuasa untuk menemukan perekat hubungan antar kelompok yang berbeda identitas,” kata dia. (mad)
Comment