Depokrayanews.com- Polisi telah mengidentifikasi isi tas mencurigakan berisi bom di depan ITC Depok pada Senin (3/7/2017) siang.
Penemuan tas yang diduga berisi bom sekitar pukul 10.30 wib itu sempat menghebohkan Kota Depok. Apalagi setelah polisi menutup jalan di depan terminal sampai ke depan kantor Balaikota Depok, Akibatnya macet mengular ke mana-mana.
Kabar itu kemudian menyebar cepat ke mana-mana melalui media sosial. Foto-foto menutupan jalan juga begitu, beredar cepat media sosial.
Suasana sakitar ITC yang berseberangan dengan Mapolresta Depok tampak begitu mencekam.
Ketika itu Walikota Depok Mohammad Idris dan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna tengah berhalal bihalal dengan kelurga besar Dinas Pendidikan Kota Depok.
Sejumlah warga Kota Depok mendapat telepon dari saudaranya yang ada di Jakarta dan Bogor, untuk menanyakan kebenaran kabar bom di Depok.
Makin siang semakin ramai masyarakat datang ke lokasi untuk melihat dari dekat lokasi penemuan tas yang diduga berisi bom itu. Banyak juga yang berselfiria dengan latar belakang kerumunan masa di Jalan Margonda Raya itu. Bahkan ada televisi swasta yang sempat melaporkan secara langsung suasana di sekitar ITC Depok itu.
Polresta Kota Depok kemudian menurunkan tim gegana untuk memastikan isi tas hitam itu apakah berisi bom atau tidak.
Tim gegana kemudian mengamankan tas yang diduga berisi bom itu. Kemudian dilakukan pemeriksaan. Benarkah berisi bom? Ternyata tidak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, berdasarkan laporan dari Polresta Depok, tas itu ternyata berisi sekitar 10 pakaian laki-laki, kupluk, satu botol mineral dan ada satu kunci, catatan buku notes.
Menurut Argo, polisi masih melakukan pengembangan atas siapa pemilik tas itu. Dari pemeriksaan polisi sendiri, sejauh ini tidak ditemukan benda maupun senjata berbahaya. “Tidak ada juga senjata tajam barang berbahaya juga (tidak ada),” kata Argo kepada wartawan, Senin (3/7/2017).
Selain pakaian, di dalam tas tadi, polisi juga menemukan USB Flashdisk dan ponsel.
Menurut Argo, polisi juga akan memeriksa sejumlah barang yang ditemukan di dalam tas itu. “Masih dikembangkan ya, sedang kita cek, (apa isi) flashdisk nya, ada HP juga kita akan cek siapa pemilik,” kata Argo.
Identitas pemilik tas, menurut Argo juga belum diketahui. Dia pun meminta pemilik yang merasa memiliki tas ini untuk segera menghubungi Polresta Depok.
Mengenai unsur pidana pemilik tas, menurut Argo, untuk sekatang ini intinya polisi sudah melakukan tugasnya sesuai SOP untuk melakukan pengamanan benda mencurigakan. (mad/ris)
Comment