by

Inilah Program Kerja 100 Hari Anies – Sandi

Sudirman Said usai memaparkan visi misi dan program kerja 100 hari Anies-Sandi.
Sudirman Said usai memaparkan visi misi dan program kerja 100 hari Anies-Sandi.

Depokrayanews.com- Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sudah menyiapkan program kerja 100 hari kepemimpinannya.

Anis-Sandi akan menitikberatkan pada rekonsiliasi di berbagai lini, tidak hanya di tengah warga tapi juga rekonsiliasi di kalangan birokrasi.

Program kerja 100 hari itu dipaparkan oleh Ketua Tim Sinkronisasi, Sudirman Said dihadapan eksekutif dan legislatif pemerintahan DKI Jakarta di Balaikota Jakarta, Jumat (2/6/2017).

“Yang penting 100 hari adalah konsolidasi birokrasi, supaya pemimpin baru bisa segera kerjasama dengan kompak bersama seluruh birokrasi,” kata Sudirman Said.

Mantan Menteri ESDM itu menjelaskan pentinya dilakukan rekonsiliasi mengingat suhu yang memasa pada saat Pilkada DKI Jakarta lalu.

Sudirman juga akan memperbaiki komunikasi dengan pihak legislatif yamg disebut tidak harmonis selama kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Dengan legislatif juga perbaiki komunikasi, dengan masyarakat, dan para pihak yang harus terbelah di pilkada, antara lain bikin town hall di seluruh kecamatan untuk membuat pertemuan dengan masyarakat-masyarakat di kecamatan-kecamatan supaya suhu sosial ini membaik dan bisa membangun sama-sama,” kata dia.

Disebutkan dalam 100 hari pertama, Anies-Sandi telah mengelompokkan program kerja menjadi tiga. Yang pertama yakni rekonsiliasi berbagai kelompok warga DKI.

Yang kedua, lanjut Sudirman, yakni memberian fokus pada langkah awal memenuhi kerja prioritas di tiga bidang.

” Bangun lapangan kerja dengan menciptkan wirausaha baru, Memberikan fondasi pendidikan yg tubtas. Biaya hidup terjangkau melalui bahan pangan hunian dan transportasi.

Terkahit hal-hal yang jadi sarana dan prasarana agar proses menata kota berjalan baik,” jelas Sudirman.

Kelompok ketiga, terang Sudirman yakni menyiapkan rancangan APBD 2018 dan RPJMD 2018-2022. Menurutnya hal Ini bisa dimulai lebih awal agar sesaat setelah menjabat, Anies-Sandi dapat langsung bekerja dengan cepat.

“Implementasikan open govrment dimulai dengan menghindari keuangan nonbudgeter. Terakhir regulasi, mereview menerbitkan atau membatalkan kalau ada. Program tadi bs didukung regulasi yang ditentukan,” kata Sudirman (mad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *