INDORAYANEWS.COM– Calon Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian Suri mengatakan akan menggelontorkan dana sebesar Rp 300 juta per tahun untuk masing-masing RW yang ada di Kota Depok.
“Kita akan mengalokasikan anggaran yang sejatinya awalnya ada di kelurahan Rp2,5 miliar, tapi saya mengevaluasi tidak terlalu dirasakan kemanfaatannya di level lingkungan. Makanya program kita per tahun Rp300 juta buat RW,” kata Supian Suri dihadapan warga Cimanggis, Depok dikutip pada Senin, 28 Oktober 2024.
Supian Suri berjanji, setiap RW di Kota Depok akan mendapat dana bantuan senilai Rp300 juta untuk menyelesaikan persoalan lingkungannya masing-masing. “Kita udah hitung, anggaran kita sangat cukup untuk mengalokasikan ini,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Supian kembali menegaskan tiga program perioritas bersama wakilnya Chandra Rahmansyah.
“Pertama menyelesaikan PR-PR yang hari ini belum selesai, masalah sampah, kemacetan, banjir, dan pemerataan pembangunan sekolah negeri.” kata dia.
Mantan Sekda itu menyinggung beberapa bangunan sekolah dasar negeri yang juga kurang perhatian sampai akhirnya roboh. “Kemarin di Sukatani ya, kita ingin sarana-sarana pendidikan kita bagus, kita ingin juga memberikan support buat sekolah-sekolah swasta yang juga memberikan perhatian. Yakin kami bisa. Karena sekali lagi APBD kita cukup, kita dapat dukungan dari pemerintah provinsi, kita dapat dukungan dari pemerintah pusat,” kata dia.
Kedua adalah pembangunan gedung kesenian di Kota Depok. “Kita harus punya gedung pertunjukan, kita harus punya gedung kesenian. Banyak banget sanggar-sanggar kita hari ini cuma latihan doang tapi enggak pernah melakukan pertunjukan apa-apa. Kita akan agendakan kegiatan-kegiatan berskala nasional di Kota Depok,” kata dia.
Supian Suri menilai itu penting karena harus ada magnet bagi wisatawan untuk datang ke Depok. “Kita bukan kota yang punya keindahan alam, kita bukan kota yang punya sumber daya alam yang bisa dijual, kita harus kreatif, kita harus mendatangkan banyak program-program yang orang lain akan datang ke Depok,” kata dia.
“Sekali lagi, perjuangan pesta demokrasi bukan hanya untuk hari ini, kita punya tanggung jawab besar buat anak dan cucu kita. Informasi buat yang muslim saja, saya dapat informasi dari Kemenag dari 32.000 anak muslim yang lulus SD masuk SMP enggak sampai 50 persen yang bisa baca Quran,” tambah dia.
Supian menyebut, angka ini menghawatirkan jika terus dibiarkan. Karena itu, dia akan maksimalkan guru-guru lekar (mushola), guru-guru madrasah untuk sama-sama ngajarin anak-anak di SD 1 jam setengah sebelum pelajaran dimulai untuk belajar Al quran.
“Karena kita punya tanggung jawab buat anak-anak kita. Begitu juga dengan teman-teman di luar Islam, kemarin menyampaikan ke saya sangat kekurangan guru-guru agama,” sambungnya.
Menurut Supian Suri, ini menjadi penting karena pendidikan dan agama itu merupakan investasi buat anak-anak agar punya harapan besar. “Karena tantangan buat mereka jauh lebih berat daripada apa yang kita rasakan hari ini. Kita harus menyiapkan investasi pendidikan yang bagus, kesehatan yang bagus buat mereka, dan ruang tempat tinggal yang kondusif.”
Karena itu lah, kata dia, Depok juga memerlukan ruang-ruang terbuka untuk mereka bersosialisasi. Dirinya mengatakan, tekad semangat sekuat apapun tanpa dukungan dari semua enggak akan jadi apa-apa. “Kuncinya sekarang saya kembalikan kepada bapak dan ibu, apakah kita rela Depok begini-begini terus? Ya, kita ingin ada perubahan buat Kota Depok. Untuk itu, sekali lagi ayo sama-sama kita song-song perubahan,” tegasnya.
“Karena kita sama-sama tahu, partai sebelah udah 20 tahun, udahlah gantian, cukup 20 tahun. Biarkan, izinkan saya bersama Pak Chandra yang mengelola Depok, yang melayani masyarakat Kota Depok karena kami bisa merangkul semua masyarakat, kami bisa hadir buat seluruh masyarakat,” kata dia.
Selain dinilai berpengalaman di bidang birokrat, usia Supian-Chandra juga masih cukup muda. “Saya usia hari ini 49, Pak Chandra adalah Tim Ahli dari Watimpres, beliau juga punya latar belakang pengusaha, Insya Allah kami saling melengkapi dan secara fisik Insya Allah kami sangat sehat untuk bisa melayani bapak dan ibu dari pagi sampai malam,” kata Supian.
Supian-Chandra diusung oleh 12 partai politik. Yakni, Gerindra, PDIP, Demokrat, PKB, PAN, PPP, NasDem, PSI, Buruh, Ummat, Gelora, Perindo. Mereka dinamakan sebagai Koalisi Perubahan Demo Maju. Dalam Pilkada 2024 ini, Supian-Chandra menantang sosok petahana Imam Budi Hartono alias IBH sebagai calon Wali Kota Depok yang diusung oleh PKS, selaku partai penguasa saat ini di kota tersebut. Adapun calon wakilnya yakni Ririn Farabi, yang diusung oleh Golkar. (ril)
Comment