DEPOKRAYANEWS.COM- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada Hari H hingga H+6 (22-29 April 2023) Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Jasa Marga menyebut total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 45,63 persen jika dibandingkan lalin normal yang biasanya hanya sekitar 1.091.466 kendaraan.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin tersebut meningkat 0,61 persen dari angka 1.579.859 kendaraan.
Meski demikian, Jasa Marga menyebut angka ini lebih rendah dari yang mereka prediksikan. Jasa Marga mengakatan total volume lalin pada periode ini lebih rendah sebesar 1,66 persen dari yang mereka prediksi akan mencapai 2.054.973 kendaraan.
Lebih lanjut, sebagian besar kendaraan yang kembali ke Jabotabek berasal dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung) mencapai 893.661 kendaraan (56,23 persen). Ada pun kendaraan dari arah Barat (Merak) mencapai 391.090 kendaraan (24,60 persen) dan dari arah Selatan (Puncak) mencapai 304.748 kendaraan (19,17 persen).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menambahkan, jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek tersebut mencapai 77,35 persen dari prediksi arus balik sebesar 2 juta kendaraan pada periode H1 hingga H+8 Lebaran 2023 di empat gerbang tol utama yang telah disebutkan sebelumnya.
“Dengan melihat realisasi dari H1 hingga H+6 yang dibandingkan dengan prediksi arus balik pada periode H1 s.d H+8 tersebut, masih ada 22,65 persen atau sekitar 465.473 kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek,” ujar Lisye dalam keterangannya, Minggu 30 April 2023. (ril)
Comment