Konsisten Implementasikan Prinsip GCG, Jasa Marga Kembali Meraih Dua Penghargaan dalam Ajang The 13th IICD Corporate Governance Conference and Award 2022
DEPOKRAYANEWS.COM- PT Jasa Marga (Persero) Tbk meraih dua penghargaan dalam ajang The 13th Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) Corporate Governance Conference and Award 2022. Kedua penghargaan itu adalah Top 50 Big Cap Public Listed Company dan Best Non Financial Sector.
Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi IICD kepada perusahaan terbuka yang telah berhasil konsisten mengimplementasikan tata kelola perusahaan dengan baik atau Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan bisnisnya.
Legal & Compliance Group Head Jasa Marga Agung Laksana Pranata yang hadir menerima penghargaan itu, menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan oleh IICD. Hal itu diharapkan dapat memotivasi peningkatan kualitas penerapan GCG di Jasa Marga dan kelompok usahanya serta terus menciptakan nilai tambah dalam upaya pengembangan bisnis Perusahaan.
“Ini merupakan sebuah kehormatan untuk kami, karena sejalan dengan semangat IICD. Kami percaya jika perusahaan ingin terus berjalan dan berkembang secara berkesinambungan maka penerapan GCG menjadi salah satu poin penting untuk diimplementasikan. Tidak hanya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, hal ini juga mampu meningkatkan kepercayaan investor terhadap kinerja bisnis Jasa Marga ke depannya,” kata Agung Laksana Pranata dalam rilis resmi PT Jasa Marga yang diterima, Jumat 3 Juni 2022.
Menurut Agung, meski di tahun 2021 yang merupakan tahun penilaian ajang The 13th IICD Corporate Governance Conference and Award 2022 pandemi Covid-19 masih terjadi, namun Jasa Marga tetap bisa membukukan kinerja positif dan terus memperhatikan para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan tata kelola proses bisnis yang senantiasa mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.
Penilaian The 13th IICD Corporate Governance Conference and Award 2022 dilakukan terhadap 200 emiten, baik BUMN maupun swasta, dengan market kapitalisasi terbesar dan menengah yang masuk dalam Bursa Efek Indonesia. Dalam penilaian, IICD membagi menjadi 2 kelompok, 100 emiten dengan market kapitalisasi terbesar (Big Cap) serta 100 emiten dengan market kapitalisasi menengah (Mid Cap), yang didukung oleh 10 asesor.
Dewan Pembina IICD dan Corporate Governance Expert James Simanjuntak mengatakan bahwa perusahaan yang masuk dalam nominasi akan dinilai berdasarkan tolak ukur praktik Corporate Governance para emiten di negara Asia Tenggara dan merupakan inisitatif dari ASEAN Capital Market Forum (ASEAN CG Scorecard) yang diterapkan pada sejak tahun 2011.
“Proses asesmen dibagi dalam 4 tahap,” kata James. Tahap pertama, perusahaan dinilai oleh 10 asesor mumpuni IICD yang dilanjutkan dengan proses penilaian kedua yang dilakukan oleh para Corporate Governance Experts. Lalu di tahap ketiga, perusahaan yang masuk nominasi dilakukan justifikasi dan diskusi. Tahap terakhir yaitu penetapan hasil.
IICD yang telah berdiri sejak tahun 2000 lalu, merupakan sebuah organisasi nirlaba yang mempunyai tujuan untuk melaksanakan internalisasi dan mendukung penerapan praktik GCG di Indonesia. (rel)
Comment