Depokrayanews.com- Menjelang lebaran, DPD Partai Golkar Kota Depok memberikan santunan kepada 200 orang anak yatim di Kota Depok, Minggu 9 Mei 2021 petang. Acara yang digelar di kantor DPD Partai Golkar itu juga dihadiri pejabat dari Kesbangpol Pemkot Depok, pengurus DPD Partai Golkar, Ketua PK dan Ketua Pengurus Kelurahan Partai Golkar.
Anak-anak yatim itu berasal dari 11 kecamatan di Kota Depok yang dikordinir oleh Ketua Partai Golkar Kecamatan (PK) dan pengurus kelurahan (Pekel).
”Mudahan-mudahan penyerahan santunan dari Partai Golkar Kota Depok ini, membuat senyum anak yatim semakin lebar,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Dr.dr. Farabi El Fouz, SpA, M.Kes ketika memberikan sambutan.
Dokter spesialisi anak ini kemudian memberi semangat kepada anak-anak yatim yang hadir. ”Siapa yang punya cita-cita menjadi dokter,” tanya Farabi. Ternyata banyak juga yang mengacungkan tangannya. Kemudian Farabi bertanya siapa yang mau menjadi presiden? Ternyata ada juga yang mengajungkan tangannya.
Melihat semangat anak-anak yatim itu, Farabi menyatakan rasa senangnya. ”Ya, anak-anak harus punya cita-cita yang tinggi. Jangan memikirkan uangnya, karena uang itu nanti dikasih sama Allah dalam bentuk rezeki entah dari mana,” kata Farabi.
Menurut Farabi, anak-anak jangan merasa minder atau tidak percaya diri, kalau merasa dirinya kurang pintar, atau kata orang, otaknya pas-pasan. ”Yang penting harus tetap semangat untuk belajar dan beraktifitas yang bermanfaat. karena masing-masing anak punya kelebihan masing-masing. Belum tentu orang pintar kemudian menjadi orang sukses,” kata Farabi.
Sebelum bulan puasa, Partai Golkar bersama Rumah Sakit Citra Arafiq (RSCA) juga menggelar pengobatan gratis dan khitanan massal gratis. ”Partai Golkar sering mengadakan kegiatan sosial bagi masyarakat,” kata Farabi.
Kepala Kesbangpol Kota Depok Hakim Siregar diwakil stafnya menyampaikan apresiasi kepada Partai Golkar Kota Depok
yang sudah memberikan perhatian kepada anak yatim. ”Terimakasih kepada Partai Golkar Kota Depok yang sudah membantu pemerintah memberikan perhatian kepada anak yatim. Anak yatim tidak boleh dibiarkan hidup sendirian. Harus ada kita, pemerintah dan masyarakat diantara mereka,” kata dia. (red)
Comment