DepokRayanews.com- Jembatan Mampang yang menghubungan jalan utama Sawangan – Depok amblas pada Kamis (27/6/2019) sekitar pukul 19.30 wib sehingga membuat lobang berukuran 1,5 x 2.5 meter. Kendaraan yang melintas hanya dapat dilalui satu jalur.
Akibatnya, terjadi kemacetan yang sangat panjang dari kedua arah. Yang dari arah Depok menuju Sawangan, kemacetan dimulai dari persimpangan Jalan Nusantara dan Dewi Sartika. Sedangkan dari arah Sawangan menuju Depok, kemacetan dimulai dari Komplek BDN.
Berdasarkan pantauan depokrayanews.com di lapangan terlihat, badan jembatan yang amblas persis di pinggir pagar jembatan Masjid Al Istiqomah. Warga berinisiatif memasang kayu pembatas agar pengendara tidak terperosok ke dalam lubang yang mengangga lebar itu. ”Kalau tidak dikasih pagar, kita khawator ada saya kendaraan yang terperosok ke dalam lubang itu,” kata Abidin, salah seorang pemuda di sekitar lokasi, Kamis (27/6/2019) malam.
Menurut Abidin, kondisi jembatan sudah tua dan lokasinya berada di perempatan jalan di Mampang. Jalur itu selalu padat, karena kendaraan datang dari empat arah berbeda yakni dari Jalan Kalilicin, dari arah Grogol, dari arah Depok dan dari arah Sawangan. ”Kendaraan yang lewat setiap hari sangat banyak. Jalan ini termasuk jalur padat sepanjang hari,” kata Usman, seorang tukang parkir di kawasan itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Dadan Rustandi yang datang mengecek ke lokasi mengatakan pihaknya sudah menurunkan anggota satuan tugas (Satgas) SDA untuk membersihkan puing badan jalan atau aspal yang ambrol ke badan Kali Mampang terlebih dahulu.
“Ini dilakukan antisipasi tersumbatnya aliran air Kali Mampang agar tidak membuat banjir di badan Jalan Raya Pramuka dan perempatan Mampang, ” kata Dadang. Menurut Dadang, pihaknya akan berkoordinasi dengan Propinsi Jawa Barat memperbaiki jembatan sebagai jalan utama di Kota Depok, karena jalan tersebut adalah jalan nasional. (ril)
Comment