DepokRayanews.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akhirnya menyelesaikan rekapitulasi hasil hitung suara tingkat provinsi, setelah menyelesaikan penghitungan di Kota administrasi Jakarta Timur, sebagai wilayah terakhir, Jumat (17/5/2019) di Hotel Bidakara.
Hasil rekapitulasi menunjukkan, perolehan suara pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin unggul atas pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Di lima wilayah kota dan satu kabupaten, pasangan calon (paslon) 01 meraih 3.279.547. Sedangkan paslon 02 meraup 3.066.137 suara. Di Jakarta Pusat, Jokowi-Ma’ruf menang dengan suara 333.076. Sedangkan Prabowo-Sandi meraih 315.078 suara.
Jokowi-Ma’ruf juga unggul di Jakarta Barat 834.038 suara. Sedangkan Prabowo – Sandi hanya meraih 615.101 suara. Kemudian di Jakarta Utara, Prabowo – Sandi juga harus mengakui kemenangan Jokowi-Ma’ruf. 572.567 Suara Jokowi-Ma’ruf berhasil mengalahkan perolehan suara pesaingnya, yang meraup 417.062 suara.
Di Kepulauan Seribu Jokowi-Ma’ruf kembali unggul dengan 8.826 suara, berbanding dengan 8.281 suara milik paslon 02.
Di ibukota, Prabowo – Sandi hanya mampu menang di dua wilayah yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Di Jaksel, Prabowo-Sandi mengantongi 723.008 suara, mengungguli Jokowi-Ma’ruf yang meraih 673.100 suara. Paslon 02 juga menang di Jaktim dengan memperoleh 987.607 suara. Sementara itu Jokowi-Ma’ruf meraih 857.940 suara.
Hasil rekapitulasi disahkan oleh Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos didampingi para komisioner. Namun hasil putusan yang tertuang dalan DC1-PPWP itu tidak ditandatangi saksi dari paslon 02. Saksi mempersoalkan jumlah pemilih DPTb.
Betty menegaskan meski formulir tak ditandatangi saksi dari Prabowo-Sandi, hasil rekapitulasi tingkat provinsi dianggap tetap sah.
“Nggak ada apa-apa, PKPU 4 2019 sepanjang kita sudah paparkan mekanisme penyampaian keberatan, kita paparkan prosedurnya,” katanya.
” Makanya tadi saya tanya, ketika enam kabupaten-kota kita bacakan, kan tidak ada masukan sama sekali dari partai politik dan menerima dan dapat kita tetapkan baik 01 maupun 02,” kata Betty. (mad)
Comment