Depokrayanews.com- Untuk menghentikan penyebaran wabah Virus Corona Covid-19, sejumlah negara yang sudah melakukan lockdown di antaranya Denmark, Amerika Serikat, dan Filipina. Tapi Pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan langkah itu.
“Kami (Pemerintah) tidak akan memberikan opsi lockdown,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 12 Maret 2020.
Menurut Yurianto, kalau dilakukan lockdown, pemerintah tidak bisa melakukan pergerakan untuk menghentikan Virus Corona.
“Kalau di lockdown, malah kami tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi tentunya ini akan menjadi keputusan bersama yang akan segera dikoordinasikan di tingkat kementerian,” kata dia.
Yurianto menuturkan ditetapkannnya virus corona sebagai pendemi global, karena penyakit ini bisa menyerang siapa saja di dunia ini. Kemudian Virus Corona mewabahdi lebih dari 114 negara dan menimbulkan kematian yang cukup banyak.
“Ini ditandai penyakit baru yang belum tahu betul karakternya. kedua terjadi di banyak negara dalam waktu bersamaan dan ada jejak epidemiologinya. tidak mungkin tanpa sebab dan kaitan dengan negara lain. sudah lebih dari 114 negara dan menimbulkan kematian yang cukup banyak,” kata dia
Karena itu, kata Yurianto, seluruh negara harus melaporkan jumlah kasus Virus Corona di setiap negara.
Artinya, setiap negara wajib mengantisipasi dan memberikan respon terkait virus corona.
“Oleh karena itu semua negara harus laporkan jumlah kasus, apakah ini suatu pandemi atau bukan. Ternyata ini suatu pandemi. artinya tidak ada satu negara pun yang tidak mengantisipasinya. semua harus memberikan antisipasi, memberi respon,” kata dia, (mad)
Comment