Depokrayanews.com- Namanya, Titin Supriatin, berusia 43 Tahun, sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Wanita yang beralamat di Jalan Abdul Wahab Gg. Poncol No. 35, Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok ini merupakan kader JKN-KIS.
Kader JKN-KIS merupakan orang-orang yang menjadi mitra BPJS Kesehatan untuk menjalankan sejumlah fungsi BPJS Kesehatan, antara lain fungsi perluasan peserta dan fungsi pengumpul iuran.
Titin Supriatin merupakan salah satu kader JKN-KIS di Kota Depok yang berprestasi. Sejak menjadi kader JKN-KIS pada bulan April 2017, Titin Supriatin telah berhasil mengumpulkan iuran yang cukup besar.
Ia menuturkan bahwa dalam melakukan tugas sebagai kader JKN-KIS, ia selalu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada peserta JKN-KIS tentang pentingnya penyelenggaraan program JKN-KIS.
Tidak jarang ia mengunjungi peserta-peserta di daerahnya untuk mengingatkan kepada mereka melakukan pembayaran iuran JKN-KIS.
Hal ini dilakukan karena kebanyakan masyarakat tidak melakukan pembayaran iuran JKN-KIS karenakan lupa.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa banyak masyarakat yang malas ke channel-channel pembayaran yang telah disediakan BPJS Kesehatan dan hingga akhirnya lupa untuk melakukan pembayaran iuran.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai kader JKN-KIS, Titin Supriatin sering mengalami kendala-kendala seperti ada peserta yang mengatakan tidak memiliki uang dan ada peserta yang lebih memilih untuk menggunakan asuransi swasta miliknya karena dapat memilih rumah sakit tempat ia melakukan pengobatan.
Oleh karena itu, ketika melakukan sosialisasi kepada peserta JKN-KIS, Titin Supriatin selalu mengedukasi peserta tentang pentingnya program JKN-KIS, regulasi-regulasi penyelenggaraan program JKN-KIS, sampai keunggulan-keunggulan JKN-KIS seperti tidak ada iur biaya selama sesuai hak kelas rawat meski penyakitnya membutuhkan biaya mahal.
Titin Supriatin mengatakan bahwa saat ini pemahaman dan tingkat kepercayaan masyarakat tentang program JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan sudah semakin meningkat, hal ini tidak terlepas dari pengelolaan yang semakin baik dari BPJS Kesehatan.
Ia berharap hal ini terus dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan serta partisipasi masyarakat dalam penyelenggaran program JKN-KIS terus meningkat. (adi)
Comment