DEPOKRAYANEWS.COM- Walikota Depok, Mohammad Idris meminta para ustad dan majelis taklim untuk memauhi protokol kesehatan (Prokes) karena kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.
“Kami akan kembali perketat dan tegakkan hukum bagi siapa saja yang tidak patuh. Ini demi kepentingan bersama, kepentingan seluruh masyarakat,” kata Idris di Depok, Sabtu 15 Januari 2022.
Selain ustad dan majelis taklim, Idris juga meminta para camat dan lurah kembali mengingatkan warganya agar mematuhi prokes. “Pak Camat dan Lurah, talong bantu ingatkan warganya, supaya lebih peduli bahaya penyebaran Covid-19. Perketat protokol kesehatan (prokes),” tegas Idris.
Berdasarkan data yang dirilis per tanggal 15 Januari 2022, terjadi kenaikan yang signifikan pada kasus konfirmasi positif. Pada hari ini terdapat 40 penambahan kasus konfirmasi positif. Dengan demikian, totalnya menjadi 106.062 kasus.
Sementara itu, pasien sembuh tidak ada penambahan. Dengan demikian, totalnya tetap sama seperti hari sebelumnya yaitu 103.719 orang atau 97,79 persen.
Sedangkan, kasus konfirmasi aktif naik 40 orang dari hari sebelumnya. Lalu, suspek aktif turun 11 kasus, kontak erat aktif naik menjadi 8 kasus, serta pasien probabel aktif, 0 kasus atau tidak ada.
Pada data tersebut tidak ada penambahan kasus pasien meninggal. Dengan demikian total keseluruhan tetap 2.172 orang.
Dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Pemkot Depok mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (protkes) 6M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Selain itu, Pemkot Depok juga meminta masyarakat untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup. (ril)
Comment